Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Konser Cinta untuk Almarhum Istri Jodhi Yudono

18 Februari 2019   18:18 Diperbarui: 18 Februari 2019   18:58 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster acara konser Jodhi Yudono (dok asita)

Wanita mana yang tidak ingin dicintai pasangannya sampai mati. Perasaan pria yang tulus dan sangat mencintai bisa membuat wanita merasa bahagia dan bangga. Berbahagialah yang menjadi pasangan hidup sampai di akhir hayatnya. Sikap pria yang sangat mencintai pasangannya sampai mati akan terlihat dari sikapnya.

Untuk mengapreasiasi cintanya kepada almarhum istrinya, Jodhi Yudono seorang wartawan dan pemusik mempersembahkan konser musik  untuk belahan jiwanya, Violi Nurlila, yang meninggal pada 16 Februari 2017.

Konser dengan judul "sepasang kupu-kupu ungu", telah  digelar pada Sabtu, 16 Februari 2019 di Museum Tekstil Jakarta, memadukan unsur nyanyi, musik, dan puisi yang dipercantik dengan kisah perjalanan cinta dan juga tentang dunia kain di tahun kedua meninggalnya almarhum.

Yang menarik dari konser ini, karena keterlibatan musisi tekno yang memungkinkan konser kali ini diisi peragaan busana dari kain2 koleksi almarhumah Violi. Untuk melengkapi keindahan konser ini, sejumlah bintang tamu juga turut serta, sebutlah Ira Wibowo, Paramitha Rusady, Syaharani, Sha Ine Febriyanti, dan Harry Sabar.

Poster acara konser Jodhi Yudono (dok asita)
Poster acara konser Jodhi Yudono (dok asita)
Lagu yang dinyanyikan berduet dengan Paramitha Rusady menjadi puncak acara. Jodhi dengan lantang berduet dengan Paramitha dengan judul "sepasang kupu-kupu ungu"  dengan lantunan musik yang merdu membuat penonton bertepuk tangan gemuruh.Apalagi Paramitha  yang sengaja memakai baju ungu dan berkostum layaknya kupu-kupu memakai sayap membuat syahdu suasana sore di taman Museum Tekstil.

Puisi yang dibacakan Ira Wibowo dan Sha Ine Febriyanti diiringi nyanyian lagu yang disuarakan Jodhi Yudono membuat suasana sore menjelang tenggelamnya matahari menjadi lebih syahdu. Ini video lagu paramitha yang dinyanyikan.

Anak dan cucu Jodhi juga ikut menyaksikan ayahnya menyanyi dengan wajah bangga. Jodhi Yudono, seorang musisi yang juga penulis. Lahir di Cilacap 16 Mei 1963. Mulai menyanyikan puisi sejak akhir 80an di berbagai kota dan negara dengan label "Nyanyian Puisi Jodhi Yudono".

Pernah membuat album kompilasi berjudul "Satu Hati" bersama Iwan Fals, Doel Sumbang, Trie Utami dll, dan album "Angin pun Berbisik" bersama Endah dan Reza. Mengeluarkan mini album "Kata Hati" pada 2012. Tahun 1993 pernah menggarap ilustrasi musik Sinetron "Lelaki dari Tanjung Bira".

Jodhi bersama crew penyanyi dan pembaca puisi (dok asita)
Jodhi bersama crew penyanyi dan pembaca puisi (dok asita)
Kini, selain bekerja sebagai wartawan di kompas.com dan menjadi Ketua Umum Ikatan Wartawan Online, menulis puisi dan novel, Jodhi juga masih terus menyanyikan puisi di panggung-panggung pertunjukan maupun di rumah kawan-kawannya yang sedang sakit sebagai penghiburan dan terapi kesembuhan.

Lagu-lagu lain yang dinyanyikan antara lain, "Jogja", "Doa", dan "Kuseru Namamu".  Sebagai persembahan untuk mendiang Violi Nurlila selaku pencinta kain nusantara, digelarlah pula peragaan kain nusantara yang dikoleksi oleh Violi.

Peragaan dilakukan oleh ibu-ibu dari Komunitas Kebaya, Buku dan Kopi dan memakai kain yang berasal dari, antara lain, Baduy (Banten), Bali, Lombok, Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Mandar (Sulawesi Barat, Tengah, dan Selatan), dan Nusa Tenggara Timur. Peragaan kain nusantara tersebut diiringi lagu-lagu ciptaan Jodhi, yaitu "Penenun" dan "Gajeboh", yang dibawakan oleh Jodhi dan grup musik pendukungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun