Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kuil Pavilyun Emas di Kyoto, Jangan Dilewatkan Kalau ke Jepang

9 Februari 2019   21:05 Diperbarui: 9 Februari 2019   21:57 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kuil emas di Kyoto yang indah (dok asita)

Pergi ke Kota Kyoto , Jepang sangat banyak pilihan tujuan wisata yang bagus. Sangat banyak pilihan untuk dikunjungi mulai kuil, taman, museum, kota tua, istana yang semuanya indah. Rasanya satu minggu saja berkunjung belum selesai semua tujuan wisata yang harus didatangi. Kyoto salah satu kota favorit di dunia yang saya sukai.

Hari pertama saya memilih mengunjungi kuil emas yang dikenal dengan sebutan Golden Pavilillion atau Kinkakuji ini. Karena ini merupakan objek wisata yang sangat terkenal dan utama di  Kyoto. Saya datang pada musim semi sehingga taman di sekitarnya sedang berbunga mekar.

Kuil  yang terkenal di Kyoto  dilapisi emas seberat 20 kilo gram. Sangat indah untuk dilihat dan lokasinya di tengah danau sehingga foto refleksi dengan air akan kelihatan bayangan kuil di kolam, bila fotografer profesional yang mengambil. Kuil emas terdiri dari tiga lantai dan dua lantai bagian atas berlapis kertas emas.Bangunan ini tidak dapat dimasuki turis yang datang karena sudah berumur 600 tahun dan salah satu warisan budaya Unesco.Turis hanya bisa berada di seberang danau.Jadi di seputar danau banyak turis yang mencari spot foto yang bagus.

Beruntung waktu saya pergi tidak ada angin sama sekali sehingga permukaan danau dalam kondisi yang sangat tenang dan dapat memantulkan cahaya keemasan dari kuil. Kuil yang bersinar keemasan dengan pantulan bayangan kuil di permukaan air kolam bisa menjadi latar belakang yang bagus untuk foto kenang-kenangan. Pada beberapa bagian kuil tidak diperkenankan untuk dipotret karena kuil ini juga merupakan tempat tinggal para biksu.

bangunan berlantai tiga dg lapis kertas emas (dok asita)
bangunan berlantai tiga dg lapis kertas emas (dok asita)
Kinkakuji ini dibangun pada era kejayaan samurai dan dibangun di atas kolam yang indah dimana disekitarnya tumbuh pohon sakura. Saat musim semi, Kinkakuji ini akan tampak sangat indah dengan diselimuti bunga sakura yang bermekaran.Bunga sakura yang berwarna pink dan putih sangat kontras warnanya dengan pohon pinus bonsai yang raksasa dan kekar.

Setiap musim menimbulkan efek berbeda pada bangunan dan tamannya. Seperti pada Saat musim panas tiba, cahaya matahari akan memantulkan cahaya keemasan dari bangunan tersebut.Saat musim dingin, warna salju yang putih akan menyelimuti dengan kontras dengan warna keemasan yang berkilauan.Pergi ke Jepang  ini salah satu wisata populer yang direkomendasikan untuk dikunjungi saat ke Kyoto.

Taman yang sengaja dibangun dengan indah di sekitar Kinkakuji ini menambah keasrian dan  kuil yang sudah berusia ratusan tahun ini sangat sempurna indah dipandang.Apalagi taman pasirnya yang ditata unik dengan bentuk guratan seperti lingkaran dan  beberapa bebatuan diantara bunga sakura sangat indah bila mekar.

puncak istana ada hiasan ayam jago (dok asita)
puncak istana ada hiasan ayam jago (dok asita)
Kuil Kinkaku-ji ini cukup banyak diminati dan didatangi wisatawan baik dari penduduk lokal sendiri maupun dari luar negeri. Kuil ini paling ramai pengunjung di musim semi ketika bunga sakura berbunga. Kuil ini menyimpan banyak sejarah dan memiliki pemandangan yang sangat menarik.
Musim gugur dan pergi ke kuil ini,  sangat berbeda. Menuju ke kuil ini ketika musim gugur, akan disuguhi suasana Momiji yang kental sekali dimana daun maple sudah berubah warna menjadi orange, merah, dan keemasan. Sangat memanjakan mata.

Satu-satunya yang disayangkan ketika masuk kesini adalah jumlah wisatawan yang begitu membludak sehingga kita kurang dapat menikmati sensasi tenang, damai, dan megahnya kawasan ini beserta dengan aroma momiji yang ada. Untuk mengambil foto di pinggir kolam dengan latar belakang istana emas perlu bergantian dan rebutan untuk mendapatkan spot foto yang bagus. Apalagi saya datang pas saat long week end warga lokal Jepang yang datang berdesakan dari kota lain.

Foto dg lata belakang istana emas rebutan di kala liburan (dok asita)
Foto dg lata belakang istana emas rebutan di kala liburan (dok asita)
Hampir setiap hari tempat ini ramai turis. Begitu masuk melewati taman dahulu sebelum mencapai danau ada bebrapa reato kecil, dan turis bisa membunyikan  gong besar dengan memukul cukup membayar 200 yen. 

Kuil Kinkakuji atau Kuil Paviliun Emas dapat dicapai dengan menaiki bis No. 101 dari terminal bis Stasiun Kyoto. Pengunjung dapat masuk ke dalam kompleks kuil berlapis emas ini dengan biaya 400 yen atau Rp 50 ribu per orang.

Di jalan masuk menuju Kinkakuji terdapat toko-toko suvenir yang harganya tidak bisa dibilang murah, tapi desain dan kualitas barang yang ditawarkan sebanding dengan harganya dan mungkin tidak ditemukan di tempat lain. Dari sini perjalanan bisa dilanjutkan ke hutan bambu yang terkenal Arashimaya yang terkenal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun