Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kuil Kek Lok Si di Penang, Terbesar di Asia Tenggara

4 Februari 2019   18:48 Diperbarui: 5 Februari 2019   17:05 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
puluhan patung kembar (dok asita)

Menjelang imlek apabila datang ke Pulau Penang, Malaysia mampirlah ke kuil Buddha terbesar di Asia Tenggara. Kuil tersebut adalah Kek Lok Si Temple. Kek Lok Si Temple berarti Kuil Kebahagiaan Tertinggi atau Temple of Supreme Bliss. 

Kuil ini termasuk lokasi ziarah yang penting bagi penganut ajaran Buddha. Banyak hiasan lampu lampion di kuil ini. Tapi saya pas datang jauh waktunya dari tahun baru Cina sehingga tidak menjumpai hiasan lampion yang banyak, tapi hanya ada beberapa saja.

Kuil Kek Lok Si berlokasi di daerah Air Hitam, tidak jauh Pasar Air Hitam. Lokasinya agak luar kota Penang, setengah jam dari pusat kota tanpa macet. Lebih baik datang pada pagi hari, apabila siang hari akan sangat panas sekali. Banyak sekali lokasi yang instragamable, untuk menuju ke patung Dewi Kuan Im harus membayar tiket 3 ringgit atau sekitar Rp 12.000.

Dari pusat kota George Town Penang, saya bersama anak saya Aji Raditya naik bus kota hanya membayar 2 Ringgit atau Rp 8 ribu .Bisa menggunakan bus dari George Town bus kota no 204. Jangan lupa untuk turun di Stasiun Pasar Air Itam. 

Patokan stasiun ini adalah sebelumnya melewati semacam pasar. Kalau tidak ingin capek berjalan di tangga, disarankan menggunakan taksi bila menuju ke tempat ini karena terletak di puncak bukit. Hindari datang di siang hari karena akan sangat panas. 

salah satu sudut taman yg idah (dok asita)
salah satu sudut taman yg idah (dok asita)
Saat terbaik mengunjungi Kek Lok Si adalah pada saat perayaan Tahun Baru Cina, ketika kuil dihiasi dengan ribuan lentera gantung yang bercahaya. Pada hari biasa seperti watu saya datang, masih banyak yang dapat dilihat, termasuk dalam daftar teratas adalah ruang doa, pagoda, menara lonceng dan kolam kura-kura.

Daya tarik utamanya adalah pagoda tujuh tingkat yang menakjubkan Pagoda Rama VI (Pagoda 10.000 Buddha), selesai tahun 1930. Terkenal dengan 10.000 patung Buddha pualam dan perunggu di dalamnya ini, pagoda ini dirancang untuk menyimbolkan harmoni Buddha Mahayana dan Buddha Theravada. 

Pagoda ini mengawinkan rancangan bentuk dasar oktagonal China dengan bagian tengah mengambil gaya Thailand, dan menggunakan atap bergaya Myanmar. Pengunjung dapat mendaki ke puncak pagoda menggunakan tangga yang curam dan dapat melihat pemandangan Penang yang menakjubkan dari puncak. Patung perunggu Kuan Im, Dewi Welas Asih, setinggi 30,2 m merupakan atraksi lain yang juga populer. 

Rel kereta lif yang menanjak ke puncak kuil (dok asita)
Rel kereta lif yang menanjak ke puncak kuil (dok asita)
Berangkat menuju puncak, saya memilih berjalan kaki sambil olahraga melalui banyak anak tangga menuju patung Dewi Kuan Im yang cukup melelahkan meski dikelilingi dengan toko suvenir dan aneka kios makanan. Sekitar 1 jam saya berjalan baru berhasil sampai puncaknya. Baru pulangnya saya naik lift berbayar 4 ringgit.

Di atas puncak nya terdapat patung Dewi Kuan Im yang tinggi dan kelihatan kokoh.Dari teras puncak ini bisa menikmati pemandangan kota Penang yang indah. Kuil Budha ini sangat luas sekali dan banyak sekali tangga yang harus didaki, letaknya memang di bukit. Disarankan jika tidak kuat, tidak perlu memaksa untuk naik. Untuk ke patung Dewi Kuan Im ada semacam lift tapi berbayar. 

ornamen kuil banyak relief cina (dok asita)
ornamen kuil banyak relief cina (dok asita)
Kuilnya sangat besar terletak di dataran tinggi dan mempunyai beberapa altar untuk tempat berdoa.Di lantai altar pertama banyak warga sedang berdoa di ruangan yang berdominasi warna merah. Arsitektur kuil yang menawan dan suasana yang damai sangat menentramkan hati saat berjalan keliling-keliling kuil ini. Ada sudut cantik dengan taman bunga yang indah dan terdengar sesekali suara genta besar yang dipukul pengunjung.

pagodanya artistik banget (dok asita)
pagodanya artistik banget (dok asita)
Kuil terbagi beberapa bangunan termasuk adanya pagoda yang tersusun indah.Dari kejauhan kelihatan puncak pagoda berwarna putih dan patung Dewi Kwan Im yang berwarna keemasan. Dari bawah di sekitar Pasar Air Hitam, puncak pagoda kelihatan menyolok untuk menggoda turis ingin mencapai puncaknya.Sebelum masuk gedung ada barisan patung laki-laki kembar puluhan jumlahnya yang menarik di pagar.

puluhan patung kembar (dok asita)
puluhan patung kembar (dok asita)
Di bangunan pagoda ada beberapa lantai yang bisa dikunjungi dan suasana sangat tentram. Datang ke sini perlu stamina khusus untuk berjalan di tangga yang ratusan jumlahnya. Bagi orangtua disarankan naik sky lift berbayar meski harus juga ada tangga yang dilewati untuk mencapai puncaknya.

Puncak pagoda yg bagus (dok asita)
Puncak pagoda yg bagus (dok asita)
Ini tentunya merupakan tempat wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Penang, bagi yang suka traveling tempat ibadah dan arsitektur karena selain memang artistik bangunannya dan merupakan kuil Buddha terbesar di Asia Tenggara. Selain terdapat patung Dewi Kwan-Im yang sangat megah. Berada disini seakan berada di negara Cina karena relief bangunan dan huruf yang tertulis kebanyakan huruf Cina.

Setelah kesini saya melanjutkan perjalanan ke Penang Hill yang jaraknya hanya dua kilometer. Perlu waktu sehari untuk berkunjung ke dua lokasi Kuil Kok Lok Si dan Penang Hill.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun