Jawa Barat, khususnya Sukabumi memiliki tujuan wisata baru yang instagramable dan jadi tujuan wisata bagi para milenial yang berhobi mengunggah foto di media sosial. Jembatan gantung atau sky bridge Situ Gunung di Sukabumi menjadi ramai jadi incaran liburan. Jembatan gantung ini membentang diantara lebatnya hutan kayu damar dan lokasinya masuk kedalam wilayah Taman Nasional Gede Pangrango.
Jembatan setinggi 150 meter dengan panjang 240 meter menarik perhatian karena berdiri di atas hutan lebat. Hawa yang sejuk, suasana hijau hutan dan goyangnya jembatan ketika dilewati menjadi sensasi sendiri untuk mencoba melewati jembatan yang baru resmi dibuka September 2018 lalu. Sehingga pas liburan tahun baru pengunjung yang datang mencapai 5.000-10.000 orang per hari menimbulkan antrian melewati jembatan yang dibatasi hanya 100 orang sekali lewat di atas jembatan kayu yang membentang.
Ada juga spot untuk foto yang instagramble di depan cafe yang lokasinya berupa jembatan kayu yang menjorok di atas hutan lebat dan menimbulkan dari kejauhan view hujan lebat, terlihat gunung dan birunya langit. Cukup ntri untuk mengambil spot foto di sini.
Jembatan Gantung Situ Gunung ini diklaim terpanjang di Indonesia yang membentang di atas hutan. Banyak yang penasaran dengan bentuk jembatan yang pada bagian dasarnya dibuat dari papan ini dilengkapi dengan adanya besi dan tali pengaman disepanjang pinggir sisi jembatan.Turis dilarang melompat-lompat di jembatan dan berdiri di pinggir besi jembatan.
Jembatan ini menjadi bagian dari kawasan Situ Gunung yang memiliki juga destinasi wisata Danau Situ Gunung dan air terjun Curug Sawer. Setelah berjalan melewati jembatan gantung, turis bisa langsung berjalan di jalan berbatu menurun ke arah Curug Sawer sekitar satu kilometer saja tidak jauh.
Suara air terjun yang jatuh di kolam deras kedengaran setelah kita turun. Bagai yang ingin mandi hanya diperbolehkan di aliran sungai yang bening dan dilarang mandi di kolam tepat jatuhnya air terjun.
Dengan bus menuju terminal Baranangsiang Bogor pilih bus jurusan Sukabumi dan jangan lupa berhenti dipertigaan Cisaat dengan ongkos Rp 30.000 dengan tidak dapat dipredeksi waktunya tergantung lamanya kemacetan. Sesampainya di pertigaan Cisaat, lanjut naik angkot merah ke arah Situ Gunung sekitar Rp 5.000.
Saya sengaja menginap di Sukabumi untuk menikmati kuliner bubur ayam dan soto mie. Dari hotel di pusat kota saya memesan mobil online dikenakan Rp 57.000 ke Situ Gunung dengan jarak 16 km.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H