Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Solusi Tanpa Bagasi Naik Pesawat, Paketkan Barangnya

24 Januari 2019   21:18 Diperbarui: 25 Januari 2019   12:10 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana menyikapi menghemat biaya bagasi  ketika naik pesawat. Gampang saja sebelum terbang barang-barang yang harusnya di bagasi kita paketkan saja pakai layanan perusahaan antar barang atau jasa cargo pesawat. Sedangkan penumpang cukup membawa barang di kabin saja

Daripada harus membayar tarif bagasi pesawat yang mengenakan tarif bagasi tambahan yang mahal.Contoh Lion Air mengenakan biaya untuk bobot 5 kilogram (kg) sebesar Rp 155.000, 10 kg sebesar Rp 310.000, 15 kg sebesar Rp 465.000, 20 kg sebesar Rp 620.000, 25 kg sebesar Rp 755.000, dan 30 kg sebesar Rp 930.000.

Setelah Lion Air, Citilink dan Wings Air mencabut layanan bagasi cuma-cuma 20 kilogram. Penumpang hanya diizinkan membawa 1 (satu) buah tas kabin berukuran 56 x 36 x 23cm (sudah termasuk dengan gagang dan roda tas).

Itu semua disertai dengan 1 (satu) buah tas kabin berukuran kecil seperti tas laptop atau tas tangan dengan ukuran 40 x 30 x 10cm. Total berat kedua tas tersebut tidak lebih dari 7 kg.

Sedangkan barang bebas pajak yang dibeli di Bandara Internasional akan dibebaskan dari persyaratan barang bawaan yang telah ditentukan.

Dengan syarat barang-barang tersebut harus dikemas dalam Security Tamper-Evident Bag (STEB) dan memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh negara tujuan. Barang tersebut harus disertai dengan bukti pembelian hingga dibawa turun dari pesawat.

Untuk membawa barang di kabin ada syarat tidak boleh membawa benda tajam seperti gunting,garpu, alat potong kuku, cukur kumis, silet, pisau dan benda tajam termasuk keris, pedang, alat panah.

Ukuran tas kabin (dok airasia.com)
Ukuran tas kabin (dok airasia.com)
Cairan yang diperbolehkan dibawa ke kabin hanya 100 ml maksimal per botol. Jadi kalau membawa alat mandi masing-masing botol berisi sabun, shampoo dikemas tiap botol 100 ml dan maksimal jumlahnya 1000 ml atau 1 liter.

Jadi alat-alat kosmetik seperti parfum, pembersih wajah, foundation masing-masing juga dikemas dalam masing-masing botol 100 ml kemudian dimasukkan dalam plastik transparan dan ditutup rapat.

Untuk tas kabin 7 kg lebih praktis membawa ransel dengan baju digulung. Misal pergi seminggu cukup membawa celana 2 dan blus mix-max 4 buah. Jaket dan celana jean dipakai saja selama terbang. 

Juga kacamata dan ikat pinggang. Agar ransel kita cukup untuk membawa kamera, telepon genggam, power bank dan dompet. Bawa juga botol kosong untuk isi ulang air setelah mendarat untuk penghematan minum air selama perjalanan di darat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun