Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Wajah Baru Jalan Sudirman, Menyambut Asian Games 2018

10 Agustus 2018   21:01 Diperbarui: 10 Agustus 2018   21:31 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah Jalan Sudirman sekarang (dok pribadi)

Bagi teman Kompasianer yang sudah lama tidak melintas di Jalan Sudirman Jakarta sekarang berwajah baru. Terutama jalur cepat dan jalur lambat tidak ada lagi pemisah berupa taman. Trotoar semakin lebar, dan halte bus berada di jalur trotoar dipisahkan oleh taman untuk naik bus di jalan.

Tetapi di depan halte bus sudah tersedia jalan setapak yang membelah taman untuk penumpang naik bus. Saya sengaja jalan-jalan di Jalan Sudirman mulai Pintu I Senayan sampai Gedung Panin hari Senin lalu.

Secara umum, masyarakat sudah bisa melintasi trotoar selebar sepuluh meter tersebut. Namun, di depan kantor Depdikbud jalur trotoar terpotong tinggal satu meter karena belum rampung seratus persen. Jalur trotoar dan taman dipagar seng untuk pembangunan jalur MRT yang belum selesai. Tetapi di depan Ratu Plaza , trotoar kembali lebar. Dibawah jalur penyebrangan orang (JPO) tidak nampak pedagang kaki lima lagi. Ubin trotoar kelihatan bersih.

Trotoar yang lebar (dok pribadi)
Trotoar yang lebar (dok pribadi)
Ubin trotoar didominasi warna abu-abu sudah terpasang rapi di sepanjang trotoar. Permukaan trotoar tidak ada yang tinggi atau rendah, rata sepanjang jalan, kecuali bagian blind path yang berwarna kuning menyala di bagian tengah.  Meskipun sudah nyaman untuk dilalui, tapi bagi pengguna bus masih susah untuk menunggu di halte bus.Banyak penumpang yang lebih suka menunggu di pinggir jalan apalagi banyak bus kota yang ngetem di pinggir jalan.

Rumputnya belum warna hijau (dok pribadi)
Rumputnya belum warna hijau (dok pribadi)
Deretan  rumput dan pohon yang baru ditanam belum berwarna hijau. Pohon belum tumbuh daun-daunnya sehingga tidak menimbulkan kerindangan.  Beruntung, ada deretan pohon lain yang tidak ditebang. Setidaknya, pohon-pohon itu sedikit meneduhkan. Jalur hijau juga tampak membentengi trotoar dari bisingnya lalu lintas Jakarta. Jalur hijau itu sudah ditanami rerumputan serta beberapa jenis bunga.

Banyak bus kota ngetem di jalan (dok pribadi)
Banyak bus kota ngetem di jalan (dok pribadi)
Tidak seperti biasanya sore itu di seputar Senayan banyak petugas satpol PP yang menjaga trotoar dan tidak nampak adanya pedagang kaki lima sama sekali. Trotoar jadi kelihatan bersih dan beberapa gambar maskot Asian Games terlihat di pasang di pinggir trotoar.

Maskot Asian Games di pinggir trotoar (dok pribadi)
Maskot Asian Games di pinggir trotoar (dok pribadi)
Karena tidak ada jalur lambat lagi,  jadi jalan utama tampak jalur sepeda motor, mobil dan bus umum menjadi tiga jalur . Hanya khusus jalur bus way yang tetap tersedia. Banyak pengemudi ojek online juga menunggu penumpangnya di pinggir jalan.

Wajah Jalan Sudirman sekarang (dok pribadi)
Wajah Jalan Sudirman sekarang (dok pribadi)
Begitulah pandangan mata di Jalan Sudirman sekarang menjelang Asian Games yang tinggal seminggu lagi. Para atlet luar negeri yang belum pernah datang ke Jakarta semoga bisa menikmati Kota Jakarta yang sudah berbenah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun