Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Maskot Asian Games 2018, Menggambarkan Arti Strategi, Kecepatan dan Kekuatan

7 Agustus 2018   13:39 Diperbarui: 7 Agustus 2018   15:35 2726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika hari Senin (6/8) kemarin saya berjalan-jalan di seputar Senayan, saya merasa aura Asian Games sudah menyeruak di antara masyarakat Jakarta. Karena maskot Asian Games sudah dipajang di banyak tempat pusat perbelanjaan Jakarta dan perkantoran. Masyarakat terasa  sudah menunjukkan antusiasme menyambut pesta olahraga terbesar kedua di dunia ini.

Acara olahraga  tingkat Asia itu akan berlangsung mulai tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018 mendatang. Wajah dari ketiga maskot Asian Games, yakni Bhin Bhin, Atung, dan Kaka, pun semakin akrab dilihat masyarakat.

Maskot Asian Games di halaman pusat belanja (dok pribadi)
Maskot Asian Games di halaman pusat belanja (dok pribadi)
Menurut situs resmi Asian Games 2018, maskot Asian Games ini mencerminkan nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Maskot olahraga menggambarkan identitas serta keunikan dari acara olahraga.Dengan nilai keberagaman dan kesatuan itulah ketiga  maskot dengan energi berbeda, merepresentasikan energi yang terdapat pada Asian Games.

Presiden Jokowi dan maskot Asian Games (sport.bisnis.com)
Presiden Jokowi dan maskot Asian Games (sport.bisnis.com)
Selain mengusung makna Bhinneka Tunggal Ika dan keberagaman budaya di Indonesia, ketiga maskot ini juga merupakan lambang dari keanekaragaman hayati di Indonesia. Pasalnya, ketiga hewan kharismatik Indonesia ini berasal dari tiga wilayah yang berbeda.Penggunaan hewan-hewan kharismatik ini sebagai maskot Asian Games 2018 juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik untuk melindungi ketiga hewan ini dari kepunahan, terutama akibat adanya kerusakan habitat dan perburuan hewan langka.

Maskot Asian Games di halaman istana (dok kompas.com)
Maskot Asian Games di halaman istana (dok kompas.com)
Presiden Joko Widodo, dalam berbagai acara selalu mempromosikan acara Asian Games di Istana Negara dan Istana Bogor dengan antusias membawa serta maskot Asian Games 2018. Berulang kali acara promosi diadakan dengan melibatkan para netizen, youtuber dan seleb. 

Bhin Bhin, Atung, dan Kaka adalah hewan yang memiliki  arti  strategi, kecepatan dan kekuatan. Digunakan sebagai  maskot resmi Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. 

Berikut ini makna arti dari tiga maskot Asian Games 2018:

Bhin Bhin si Cendrawasih

Cendrawasih (Paradisaea apoda), burung khas dari pulau paling timur Indonesia, Papua, memang terkenal karena kecantikannya. Bulu-bulunya yang berwarna cokelat dan buntut panjang yang berwarna-warni membuat Alfred Russel Wallace, ahli biologi dari Inggris, mengatakan cendrawasih adalah makhluk berbulu paling memukau dan paling cantik di muka Bumi.

Maskot Bhin bhin (dok pribadi)
Maskot Bhin bhin (dok pribadi)
Karena kecantikannya ini, burung cendrawasih dinamakan sebagai Birds of Paradise, burung dari surga.

Jenis cendrawasih dari Papua memiliki nama ilmiah apoda yang berarti tanpa kaki. Hal ini dikarenakan adanya kesalahan persepsi yang membuat orang Eropa berpikir cendrawasih ini tidak punya kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun