Mugkin baru sekarang ini terjadi di dunia, suvenir pernikahan sengaja dijual oleh tamu undangan karena bisa berharga mahal alias jutaan rupiah.
Ada tamu khusus sebanyak 1.200 orang yang sengaja diundang Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex menghadiri pernikahan mereka di luar Kapel St. George di Kastil Windsor, sebelah barat London.
Mereka adalah pekerja sosial dan relawan yang diundang berkumpul di luar kapel untuk menyaksikan upacara pernikahan mereka. Mereka tidak bisa masuk mengikuti sakramen pernikahan, hanya di halaman gereja.
Ternyata dari beberapa tamu ada yang tega, menjual suvenir tas pernikahan berisi barang seperti koin cokelat yang dibungkus emas dengan inisial pasangan Harry dan Meghan, botol air, kue pendek, magnet yang menampilkan tanggal pernikahan dan inisial "H" dan "M," serta kupon ke toko suvenir istana. Tas hadiah monogram menampilkan Meghan dan inisial Harry, tanggal pernikahan mereka dan lokasi upacara juga.
Beberapa orang tamu berusaha untuk mendapatkan keuntungan finansial dari hadiah suvenir di situs penjualan E-Bay untuk mencari keuntungan uang yang besar. Seorang penjual menempatkan tas hadiah mereka dengan harga sekitar 2,762 dollar US atau sekitar Rp 18 juta di situs penjualan E Bay.
Bagi pemburu koleksi suvenir pernak-pernik Kerajaan Inggris dan tidak mendapat undangan khusus pernikahan, mereka akan rela membeli suvenir tersebut meskipun harganya Rp 18 juta per satu goody bag.
Jadi Harry dan Meghan tidak hanya berbahagia sendiri dengan perkawinan mereka, tetapi juga berbagi rezeki dengan tamu yang hadir. Berkat suvenir yang langka tersebut bisa laku sampai Rp 18 juta di E-Bay. Bayangkan hanya ada 1.200 tas yang disediakan dan tidak ditemukan di seluruh dunia lain.
Jadi bagi pemburu suvenir Kerajaan Inggris, sah-sah saja harga Rp 18 juta yang setara dengan harga motor Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H