Alhamdulillah Allah Maha Mendengar.Ketika sakaratul maut ibu memanggil nama saya dan saya membimbing membacakan doa bersama anak-cucu semua yang sudah berkumpul untuk melepas dan mengantar ibunda meninggalkan dunia fana. Tepat tanggal 6 Juli 2008 ibuku di usia 69 tahun telah meninggal dunia di rumah tercintanya di Jember.
Ibuku di Bukit Hud (dok pribadi)
Kertas doa tulisan tangan dari ibu itu, sekarang  sudah sepuluh tahun saya simpan di buku  yasin yang khusus dibuat untuk ibunda tercinta.Setiap hari, saya Insya Allah membacanya. Sekarang kertas doa itu sudah lusuh, ada robekan  karena lipatan, dan sedikit kekuningan warnanya, karena berusia lebih dari  10 tahun. Tetapi kertas doa yang paling berharga itu, akan  saya simpan selalu seumur hidup.
Buku yasin untuk almarhum ibu tercinta (dok pribadi)
Ibu adalah orang yang sabar dan sangat mencintai keluarganya. Semasa hidupnya beliau banyak memberi sesuatu kepada saya selain kasih sayang tentunya. Tetapi yang paling berkesan bagi saya adalah hadiah kertas doa yang ditulis dengan tangannya sendiri. Semoga dosa-dosa ibu dimaafkan Allah dan amalannya selama hidup diterima Allah. Amin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Sosbud Selengkapnya