Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kertas Doa Tulisan Tangan dari Ibuku, Kini Sudah Lusuh

2 Januari 2018   14:50 Diperbarui: 2 Januari 2018   18:07 2179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan ibu tercinta ketika ibadah haji (dok pribadi)

Alhamdulillah Allah Maha Mendengar.Ketika sakaratul maut ibu memanggil nama saya dan saya membimbing membacakan doa bersama anak-cucu semua yang sudah berkumpul untuk melepas dan mengantar ibunda meninggalkan dunia fana. Tepat tanggal 6 Juli 2008 ibuku di usia 69 tahun telah meninggal dunia di rumah tercintanya di Jember.

Ibuku di Bukit Hud (dok pribadi)
Ibuku di Bukit Hud (dok pribadi)
Kertas doa tulisan tangan dari ibu itu, sekarang  sudah sepuluh tahun saya simpan di buku  yasin yang khusus dibuat untuk ibunda tercinta.Setiap hari, saya Insya Allah membacanya. Sekarang kertas doa itu sudah lusuh, ada robekan  karena lipatan, dan sedikit kekuningan warnanya, karena berusia lebih dari  10 tahun. Tetapi kertas doa yang paling berharga itu, akan  saya simpan selalu seumur hidup.

Buku yasin untuk almarhum ibu tercinta (dok pribadi)
Buku yasin untuk almarhum ibu tercinta (dok pribadi)
Ibu adalah orang yang sabar dan sangat mencintai keluarganya. Semasa hidupnya beliau banyak memberi sesuatu kepada saya selain kasih sayang tentunya. Tetapi yang paling berkesan bagi saya adalah hadiah kertas doa yang ditulis dengan tangannya sendiri. Semoga dosa-dosa ibu dimaafkan Allah dan amalannya selama hidup diterima Allah. Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun