Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perjalanan Saya ke Banyuwangi Menjadi Indah Karena Avanza

15 Desember 2017   20:56 Diperbarui: 15 Desember 2017   21:33 2762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Batu Malang (dok asita)

Kami berlima semuanya adalah orang dewasa. Tentu saja interior Avanza yang lapang sangat mendukung kenyamanan perjalanan kami. Avanza memang cocok sebagai mobil keluarga, dengan muatan banyak masih tetap bisa nyaman ketika melaju.

Perjalanan menuju Banyuwangi kami tempuh dalam waktu 24 jam atau satu hari satu malam. Kalau mengantuk kami istirahat tidur di mobil di stasiun pompa bensin di Cirebon, Semarang, Gresik, Probolinggo atau sambil makan siang dan malam di restoran. Saya sengaja mengambil jalur utara dengan pertimbangan jarak lebih dekat dan jalanan aspal lebih mulus.

Beruntung kendaraan yang saya pakai gesit dan lincah. Toyota Avanza memang favorit kendaraan yang saya pakai. Melewati jalur pantura yang jalannya lebar sangat mengasyikan. Mobil bisa lincah menyalip dari kiri atau kanan kendaraan-kendaraan besar baik bus, dan truk. Antara Cirebon sampai Semarang jalanan sangat padat dengan bus dan truk. Memasuki daerah Tuban jalanan mulai lenggang dan sudah jarang menemui bus atau truk.

Menikmati perjalanan dengan Avanza sangat mengasyikkan tidak pernah mogok dan tidak rewel mesinnya. Apalagi kendaraan yang kita tumpangi siap tempur. Setidaknya saat berangkat saya melewati 20 Kabupaten Kota di Jalur Pantura Jawa Barat, Tengah dan Timur meliputi Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, sampai Pasuruan , Probolinggo , Situbondo dan Banyuwangi.

Setelah sampai Kota Banyuwangi kami istirahat dulu satu malam di rumah adik. Baru keesokan harinya kami memacu kembali mobil Avanza kami ke Taman Nasional Baluran sekitar 50 km dari Kota Banyuwangi. Setelah pintu gerbang utama jalanan mulai berbatu tidak beraspal lagi . Penumpang Avanza menjadi tujuh orang karena adik saya pengin ikut melihat savana di Taman Nasional Baluran.

Selama perjalanan menuju savana, anak-anak sering berteriak melihat ayam hutan dan monyet menyebrang jalan. Sampai di titik terakhir menuju menara pengintai kami mencari tempat parkir dan naik ke menara pengintai untuk melihat keseluruhan suasana savana di Baluran. Kelihatan dari jauh kelompok banteng sedang minum air dan banyak monyet bergelantungan di pohon.

Banyuwangi karena kota pantai terasa panas di luar ruangan Untunglah Avanza dilengkapi dengan Double Blower AC . Sistem pendingin udara ganda ini mampu memberi sistem kesejukan hingga bangku belakang. Avanza memang terbukti handal sebagai mobil keluarga. Sehingga pergi ke rumah saudara-saudara wajah tetap fresh tidak berkeringat. Selain rekreasi tujuan kami ke Banyuwangi juga untuk silaturahmi dengan saudara-saudara.

Saya benar-benar merasakan sebuah perjalanan panjang dengan dengan dipandu peta Pulau Jawa anak-anak jadi mengerti nama-nam kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang kita lewati. Memutari Pulau Jawa dari Jakarta sampai Banyuwangi pulang pergi meninggalkan kesan yang dalam. Selain berkumpul dengan keluarga untuk silaturtahmi , anak-anak juga tahu tempat wisata paling ujung Pulau Jawa tepatnya di seberang Selat Bali.

Alun-alun Batu Malang (dok asita)
Alun-alun Batu Malang (dok asita)
Merasa hematnya naik Avanza pulang pergi dari Jakarta- Banyuwangi dan pulangnya saya mampir ke Kota Batu, Malang. Meski tidak menginap keliling Kota Batu , saya hanya habis uang bensin premium Rp 1.000.000 untuk lima hari perjalanan untuk lima orang. Bandingakan harganya kalau saya naik kereta api pasti habis jutaan rupiah untuk lima orang beli tiket Jakarta-Banyuwangi pulang pergi.

Alhamdulillah saya tak menemukan kendala apapun dari kendaraan yang saya pakai. Mobil Toyota Avanza memang nyaman dan gesit untuk dibawa perjalanan jauh, dan kenangan perjalanan itu sungguh tak terlupakan. Kalau melihat foto-foto perjalanan saya ke Taman Nasional Baluran rasanya saya selalu ingin mengulang perjalanan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun