Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perkenalkan Uang Rupiah Sejak Dini kepada Anak Anda

7 Desember 2017   16:50 Diperbarui: 8 Desember 2017   18:16 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balita Anda diperkenalkan menabung di celengan sejak dini (dok asita)

3. Ir H Djuanda Kartawidjaja (pengukuh kedaulatan Indonesia)

4. Letjen TNI TB Simatupang (pelindung kemerdekaan Indonesia)

5. Dr Tjipto Mangunkusumo (pendiri Tiga Serangkai)

6. Prof Dr Ir Herman Johannes (pelindung paripurna Indonesia)

7. Mohammad Hoesni Thamrin (perintis revolusi kemerdekaan Indonesia)

8. Tjut Meutia (pejuang kemerdekaan Indonesia dari era kolonial Belanda)

9. Mr I Gusti Ketut Pudja (Tokoh penentu NKRI)

10.Dr GSSJ Ratulangi (gubernur pertama Sulawesi)

11. Frans Kaisiepo (pahlawan kemerdekaan Indonesia)

12. Dr KH Idham Chalid (guru besar Nahdatul Ulama)

peluncuran uang kertas baru oleh Presiden RI Joko Widodo (dok kompas.com)
peluncuran uang kertas baru oleh Presiden RI Joko Widodo (dok kompas.com)
Orangtua bisa menceritakan  penggunaan foto pahlawan pada simbol uang rupiah adalah untuk menghormati perjuangan para pahlawan yang rela gugur demi kemerdekaan bangsa. Orangtua bisa menceritakan juga hasil perjuangan pahlawan yang ada di mata uang rupiah tersebut. Misalkan Ir Soekarno dan Moh. Hatta adalah pahlawan yang telah membuat Indonesia merdeka tepat pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah mengetahui cerita-cerita tentang pahlawan, semoga anak kita semua bisa lebih mencintai rupiah dan tahu makna arti para pahlawan pejuang negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun