Sekarang ini kalau Anda menyempatkan diri ke Kebun Raya Bogor akan mendapati bunga bangkai yang sedang mekar. Mulai hari Minggu (5/11/2017) kemarin bunga bangkai ini mekar di waktu puncaknya dan akan bertahan sekitar tiga sampai empat hari. Beruntung saya tanpa rencana datang ke Bogor bisa melihat bunga bangkai yang mekar.
Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) koleksi Kebun Raya Bogor yang sedang mekar itu memiliki kelopak bunga dengan diameter sekitar 60 sentimeter, dan tinggi 1,50 meter. Bunga itu juga memiliki tongkol bunga atau spandiks kuning pucat dan pelindung tongkol yang membuka merah. Di bagian kelopak bunga yang mekar banyak lalat berterbangan dan saya dalam jarak dekat tidak merasa mencium ada bau menyengat yang keluar dari bunga bangkai tersebut. Mungkin karena melihatnya sore hari. Bau bangkai keluar di malam hari.
Bunga bangkai asli tanaman dari Indonesia dan populasi liarnya ada di hutan-hutan di Pulau Sumatera. Pada proses mekar bunga terjadi karena peningkatan suhu di bagian tongkolnya sehingga kadang-kadang mengeluarkan asap. Seringkali bunga mekar pada sore atau malam hari. Penyerbukan terjadi bantuan serangga penyerbuk atau manusia.
Lokasi bunga bangkai diberi pagar sekeliling berbentuk lingkaran setinggi lebih kurang 50 sentimeter. Pengunjung bisa melihat di sekelilingnya dengan jarak dua meter. Di sekitar bunga banyak dipasang kamera yang menunggu bunga mekar sempurna. Foto yang saya ambil Sabtu 4 November, bunga bangkai belum mekar dengan sempurna. Minggu kemarin bunga bangkai sudah mekar sempurna.
Lokasi bunga bangkai itu menjadi perhatian pengunjung Kebun Raya Bogor. Pengunjung yang datang sebagian besar pelajar banyak yang mengamati bunga bangkai itu . Banyak juga yang selfie dengan bunga bangkai tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H