Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kompasiana Membuat Masa Pensiunku Lebih Indah

28 Oktober 2017   21:02 Diperbarui: 2 Desember 2017   19:03 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendapat hadiah tur ke Bali dari Kompasiana (Dok Pribadi)

Acara Kompasiana Nangkring sering kali saya ikuti. Acara ini jelas menambah pengetahuan. Soal keuangan, kesehatan, ekonomi pernah saya ikuti.

Acara ini sudah jelas selain menambah pengetahuan dan gairah menulis . Karena Kompasiana Nangkring saya jadi gairah menulis dengan tema lain di luar wisata. Di acara Kompasiana Nangkring yang terakhir saya ikuti bertema Kerokanisme, menambah pengetahuan saya minimal cara kerokan yang bagus memakai koin dengan kemiringan 45 derajat dan maksimal tiga hari sekali boleh kerokan.                                                                 

   *Menang Lomba Blog Competion

Pertama kali menang  lomba  dari menulis tentang wisata budaya tahun 2015. Saya menulis tentang upacara Patikka di  Flores  dan saya dapat hadiah tidur gratis di hotel bintang lima di Bali dan tur gratis ke Ubud selama dua malam tiga hari. 

Acara ini berkesan karena saya mendapat kesempatan mengeksplore  wisata Ubud dan mendapat kesempatan kuliner yang enak-enak di Bali. Disinilah saya berkenalan dengan Tamita Wibisono yang ternyata istri dari temanku sewaktu SMA, Mas Kunto asal Jember. Kesamaan kota kelahiran dengan suami Tami membuat kami selama di Bali tidur satu kamar dan sampai sekarang menjadi sahabat. Dengan Mas Iskandar Zulkarnaen Bos Kompasiana  dan Widha Karina hubungan saya semakin akrab setelah bersama-sama pergi ke Bali.

Juga banyak teman baru yang saya kenal di Bali yaitu Nuzulul Arifin (Mas Nuz), Suci Tembangraras, Majawati Oen, Yozh Satrya Aditya, Elnienesia dan lainnya. Sampai kami punya grup WA diantara teman-teman di Bali.

Bersama Kompasioner di acara Kompasianival 2015 di Gandaria City (Dok Pribadi)
Bersama Kompasioner di acara Kompasianival 2015 di Gandaria City (Dok Pribadi)
Saya termasuk yang jarang menang lomba. Tapi setelah mendapat hadiah uang dari lomba juara II dari Kemendag soal daging sapi membuat  saya bergairah menulis ikut lomba di luar tema wisata. 

Jadi biasanya yang saya tulis melulu soal wisata. Di luar tulisan tema wisata, biasanya yang saya tulis untuk ikut lomba dari hasil Kompasiana Nangkring. Ternyata ikut lomba juga mengasyikkan karena kita jadi belajar menulis tentang ekonomi, kesehatan dan lainnya sesuai tema lomba, tidak hanya tulisan wisata yang selama ini saya geluti.

 

* Mengajar Cara Menulis

Karena setiap tulisan saya yang diupload di Kompasiana saya share di halaman Facebook, membuat banyak teman saya mengetahui kalau saya sekarang menjadi blogger.  Sehingga beberapa kali saya diminta mengajar di depan pelajar SMA dan mahasiswa. Yang paling mengagetkan , ketika akhir tahun 2016 lalu, teman saya, Irma Yanti yang bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meminta saya untuk mengajar  pegawai di lingkungan kerjanya cara menulis di web yang mereka kelola. Saya sangat surprise diminta mengajar di depan para PNS tersebut.Langsung saya siapkan  bikin materinya dari beberapa buku jurnalistik yang saya koleksi. Alhamdulillah materi yang saya ajarkan di depan kelas   sengaja saya bikin sederhana sehingga mudah dipahami oleh para PNS tersebut.Dan yang membuat saya senang selain dipercaya mengajar di depan pegawai Kementerian yang keren  dapat honor juga  yang lumayan besar.

Foto bersama para pegawai Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (dok.pribadi)
Foto bersama para pegawai Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (dok.pribadi)
Jadi meski saya agak nekat mengambil pensiun dini di usia 50 tahun, saya ternyata punya kesibukan yang sudah saya inginkan sejak lama. Masa pensiunku jadi lebih indah karena  punya waktu untuk menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun