Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yuk Belanja Alat Travelling ke Electronic City

11 Desember 2016   10:22 Diperbarui: 11 Desember 2016   11:45 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
travelling ke tembok cina

Saya hanya bisa bersyukur ketika di akhir tahun 2016 ini saya sudah pergi travelling ke 23 negara.Hampir semua negara yang saya datangi selalu memiliki alat listrik yang berbeda untuk memasukkan corveter ke stop kontak  llistrik.Ada corveter yang cabang kakinyai tiga, kaki dua  seperti negara Indonesia atau kaki dua tapi gepeng seperti di Jepang.

Untuk pergi ke manca negara hal yang paling penting alat elektronik ini adalah corveter yang kakinya lengkap memiliki cabang kaki banyak untuk alat stop kontak alat-alat elektronik kita.  

Travelling bersama Electronic City” tentu akan berarti dan lengkap apabila bukan hanya alat corveter yang dibawa. Tapi menurut saya pribadi ada alat elektronik lain yang perlu dibawa menurut urutan perioritas saya adalah:

1.Telepon genggam

Telepon genggam selain untuk alat komunikasi juga bisa dipakai untuk alat alarm jam waktu kita bangun tidur. Juga bisa untuk kalkulator alat berhitung  berbelanja dan alat penerjemah berbicara dengan orang asing yang tidak bisa berbahasa Inggris.

jepang memiliki banyak kuil kuno.alat elektronik bisa dipakai dengan conveter kaki dua yang bentuk pipih
jepang memiliki banyak kuil kuno.alat elektronik bisa dipakai dengan conveter kaki dua yang bentuk pipih
2.Kamera

Sebagai penulis kamera adalah alat kerja yang sangat penting yang harus saya bawa untuk mengabadikan suasana tempat tujuan wisata. Terutama saya yang bekerja sebagai penullis buku.

3.Powerbank

Alat ini sangat penting dibawa untuk cadangan baterai telepon genggam di daerah terpencil.

travelling ke waerebo flores
travelling ke waerebo flores
4. Rice cooker mini.

Untuk menghemat biaya makan nasi di luar negeri harus diakali  selalu membawa rice cooker apabila pergi ke luar negeri. Karena saya tidak cocok makan roti untuk makan siang dan malam maka rice cooker selalu saya bawa apabila ke luar negeri. Karena beli nasi putih di negara Eropa dengan harga Rp 150.000 kurs rupiah maka akan memberatkan kocek kalau nasi selalu beli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun