Saya hanya bisa bersyukur ketika di akhir tahun 2016 ini saya sudah pergi travelling ke 23 negara.Hampir semua negara yang saya datangi selalu memiliki alat listrik yang berbeda untuk memasukkan corveter ke stop kontak llistrik.Ada corveter yang cabang kakinyai tiga, kaki dua seperti negara Indonesia atau kaki dua tapi gepeng seperti di Jepang.
Untuk pergi ke manca negara hal yang paling penting alat elektronik ini adalah corveter yang kakinya lengkap memiliki cabang kaki banyak untuk alat stop kontak alat-alat elektronik kita.
“Travelling bersama Electronic City” tentu akan berarti dan lengkap apabila bukan hanya alat corveter yang dibawa. Tapi menurut saya pribadi ada alat elektronik lain yang perlu dibawa menurut urutan perioritas saya adalah:
1.Telepon genggam
Telepon genggam selain untuk alat komunikasi juga bisa dipakai untuk alat alarm jam waktu kita bangun tidur. Juga bisa untuk kalkulator alat berhitung berbelanja dan alat penerjemah berbicara dengan orang asing yang tidak bisa berbahasa Inggris.
Sebagai penulis kamera adalah alat kerja yang sangat penting yang harus saya bawa untuk mengabadikan suasana tempat tujuan wisata. Terutama saya yang bekerja sebagai penullis buku.
3.Powerbank
Alat ini sangat penting dibawa untuk cadangan baterai telepon genggam di daerah terpencil.
Untuk menghemat biaya makan nasi di luar negeri harus diakali selalu membawa rice cooker apabila pergi ke luar negeri. Karena saya tidak cocok makan roti untuk makan siang dan malam maka rice cooker selalu saya bawa apabila ke luar negeri. Karena beli nasi putih di negara Eropa dengan harga Rp 150.000 kurs rupiah maka akan memberatkan kocek kalau nasi selalu beli.