Tapi apakah dana yang dikucurkan sampai ratusan milyar untuk mendatangkan massa sampai  satu juta orang tersebut benar-benar dari partai politik pesaing Ahok saya kurang percaya 100 persen. Pasti ada unsur lain yang bermain yang menyangkut institusi negara yang tidak suka seorang sipil menjadi Presiden Indonesia. Tulisan ini hanya analisis dari seorang ibu rumah tangga yang sering membaca media cetak dan mengamati pidato pejabat negara di televisi. Semoga analisis tulisan ini salah.
Sumber: foto dari www.bbc.com/indonesia
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H