Siapa bilang di negara sosialis Rusia banyak orang yang tidak memiliki agama. Ternyata banyak sekali gereja di negara beruang merah itu. Ketika saya mendapat kesempatan berkunjung untuk melakukan perjalanan wisata ke Desa Suzdal, banyak sekali gereja kuno yang masih terawat dan indah sekali bentuknya. Rata-rata gereja di sini beratap berbentuk kubah masjid yang melengkung sehingga dari kejauhan seperti banyak masjid seperti layaknya sebuah desa di Kota Santri Pulau Jawa.
Suzdal adalah sebuah kota kecil bersejarah di Vladimir bisa ditempuh hanya setengah jam dengan mobil dari Kota Vladimir sekitar 25 Km sebelah utara Vladimir. Suzdal pernah menjadi ibu kota beberapa Kerajaan Rusia dan memiliki banyak contoh arsitektur Rusia pada zaman awal berdirinya kerajaan
Desa Suzdal ini sangat direncanakan potensi wisatanya oleh pemerintah. Akibatnya, sangat sedikit bangunan modern dibangun di Suzdal. Ada peraturan oleh pemerintah setempat, di desa yang cantik ini struktur bangunan tidak boleh lebih dari 2 tingkat kecuali gereja yang terlanjur berdiri. Juga, sejumlah struktur kayu dari bagian lain dari Rusia diangkut sini, dan seluruh kota itu diubah menjadi 'museum terbuka'.
Suzdal mempertahankan suasana pedesaan gaya Eropa Timur era Uni Soviet. Anda tidak akan menemukan restoran McDonalds atau KFC. Tapi cafe-cafe dan restoran ada beberapa dengan menu makanan asli Rusia seperti kue pie dengan taburan gula dan buah cherry yang rasanya asam banget. Ketika saya berjalan-jalan di belakang gereja ada beberapa pelukis sedang melukis bentuk bangunan gereja dari kejauhan. Rasanya ingin menginap di sini di lain kesempatan untuk menjelajah semua desanya di pagi hari untuk melihat aktivitas penduduk yang masih mencuci bajunya di sungai seperti di Pulau Flores.
Di dekat alun-alun Desa Suzdal tersedia kereta kuda yang bentuknya seperti kereta kencana yang akan membawa turis keliling desanya dengan membayar 300 rubel per orang dan diajak melihat suasana pedesaan. Sayang naik keretanya hanya 20 menit.
Tidak ada kereta ke Suzdal, sehingga selain diselenggarakan bus, satu-satunya cara untuk mencapai kota ini dengan bus atau mobil. Ada satu bus setiap hari dari stasiun bus Shelkovskaya Moskow.
Sebagian besar objek wisata di Suzdal terletak di sepanjang Jalan St Lenin. Penduduk Suzdal juga lebih ramah dibanding Moskow. Mungkin Desa Ubud di Bali kalau di Indonesia paling cocok untuk melihat perbandingan desa wisata di Rusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI