Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nasi Gudeg Pecel Sayur yang Direkomendasi Tripadvisor.com

19 Maret 2016   17:17 Diperbarui: 19 Maret 2016   17:52 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="nasi gudeg pecel lumintu lengkap"][/caption]

Nasi gudeg campur pecel sayur dan ayam bakar disajikan dalam satu piring apakah pecinta kuliner pernah membayangkan? Sudah menjadi sarapan favorit bagi masyarat Jember makanan campuran sayuran dan gudeg ini. Kalau Anda sedang berkunjung ke Kota Jember, Jawa Timur cobalah sarapan di Warung Lumintu, Jalan Kartanegara 33, Jember, Jawa Timur.

Warung Lumintu sudah melegenda berjualan selama 40 tahun di Kota Jember dan sudah menjadi langganan bagi warga Jember untuk sarapan pagi dengan menu khusus campuran nasi gudeg, pecel sayur dan ayam bakar. Arti Lumintu sendiri berarti terus menerus atau tidak berkesudahan.

[caption caption="warung lumintu dari luar.sudah berjualan 40 tahun"]

[/caption]

Sejak tahun 1975 warung ini memulai usahanya dirintis oleh pasangan suami-istri Bapak Laksono Diporo awalnya buka di kediamannya di Jl. Gajahmada. Sekarang usaha ini masih dikelola sediri oleh Ibu Laksono yang sudah berusia sekitar 75 tahun setelah suaminya meninggal. Ibu Laksono masih gesit membantu meladeni  mengatur makanan apabila ada pelanggan datang.

Kemudian tahun 1980 pindah di belakang kantor PTP Jember. Meski lokasi Jl Kertanegara  agak sulit ditemukan karena berada di jalan yang kecil, sempit dan agak terpencil, namun selalu ramai pengunjung yang makan pagi. Merupakan tempat sarapan yang dicari khusus bagi warga Jember, apalagi pas ada acara Jember Fashion Carnaval, pengunjung akan antri untuk makan.

[caption caption="ibu laksono, pemilik lumintu meski usianya sdh 75 tahun masih gesit membantu melayani pelanggan"]

[/caption]

Nasi disajikan dengan ayam bakar, telor masak balado, sambal goreng kerecek, gudeg nangka muda, pecel sayuran dan peyek kacang. Meski harganya untuk ukuran kota kabupaten termasuk mahal seporsi Rp 18.000 tapi nasi campuran itu menjadi favorit pembeli.

Warung Lumintu juga menyediakan menu nasi gudeg, nasi pecel, dan ayam bakar saja tanpa dicampur apabila ada pengunjung yang masih awam dengan menu campur gudeg pecel sayur. Harga nasi pecel ditambah satu potong ayam bakar bisa menjadi Rp 25.000 karena ayam bakarnya ukuran besar.

Nasi campur tersebut rasanya sedap sekali di lidah  cocok buat sarapan. Rasa pedas dari sambal goreng  kerecek, rasa gurih dari bumbu pecel kacang berpadu dengan rasa gudeg yang tidak terlalu manis ditambah peyek kacangnya mempunyai sensasi kenikmatan tersendiri.

[caption caption="suasana warung lumintu"]

[/caption]

Yang menjadi ciri khasnya sambal goreng kereceknya tidak terlalu pedas dan ada campuran kacang tolo. Gudeg warnanya tidak terlalu coklat seperti di Jogyakarta dan tidak manis rasanya sedang-sedang aja. Rasa nikmatnya karena gudeg dimasak dengan tungku kayu bakar dan dimasaknya sehari sebelum disajikan agar rasa bumbunya meresap.Rasa gudegnya tidak manis seperti rasa gudeg Yogyakarta. Tapi  disesuaikan dengan lidah masyarakat kota Jember. Menunya hanya nasi gudeg, nasi pecel dan nasi gudeg campur pecel. Rasa gudeg disini cenderung asin, sangat berbeda dengan gudeg Jogja yang manis.

Seorang sahabat yang sudah merantau di Kota Los Angeles, Amerika Serikat selama lima belas  tahun , Riska Amelia setiap pulang kampung di Kota Jember selalu tidak menyiakan waktu untuk makan nasi gudeg campur pecel  tersebut untuk mengobati rasa kangennya. Pasalnya, nasi gudeg campur pecel Lumintu salah satu menu favoritnya selama masih belajar di Jember.

[caption caption="stiker tripadvisor terpasang di jendela kaca bagian depan warung yang berarti sudah rekomendasi"]

[/caption]

Penulis paling suka makan nasi gudeg Lumintu dibawa pulang karena dibungkus daun pisang terasa nasi putihnya berbau wangi daun. Dimakan panas-panas uap nasi putih keluar membawa nikmat sarapan pagi dengan menu spesial Kota Jember tersebut.

Warung Lumintu buka sangat pagi mulai pukul 06.00 WIB. Rata-rata pukul 14.00 WIB pengunjung sudah banyak yang kecewa kalau datang untuk makan siang karena sering sudah kehabisan. Ingat hari Sabtu malah libur. Meski menu tradisional tapi Warung Lumintu masuk salah satu restoran yang harus dicoba di Jember menurut situs wisata, tripadvisor.com. Stiker tripadvisor terpasang di jendela kaca depan warung ini.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun