Â
[caption caption="Pejabat Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto bersiap membunyikan terompet tahun baru"][/caption]
Malam tahun baru 2016 yang berkesan saya alami di alun-alun Kota Sidoarjo, Jawa Timur.Saya berkesan karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat Sidoarjo untuk bersama-sama merayakan tahun baru dengan hiburan gratis dan melihat kembang api pas jarum jam menunjukkan pukul 24.00 WIB menandakan tahun 2016 sudah datang.
Saya yang bertempat tinggal di Jakarta sengaja datang ke Sidoarjo untuk memenuhi undangan Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto bersilaturahmi dengan alumni Universitas Jember untuk merayakan tahun baru 2016 bersama. kami teman satu alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
[caption caption="Masyarakat Sidoarjo antusias menyambut tahun baru"]
Setengah jam sebelum acara, kami semua teman-teman alumni diajak naik panggung bersama Muspida Sidoarjo mulai kapolres, kajari, dandim, ketua pengadilan dan Bupati Pjs Sidoarjo, Jonathan Judianto menunggu puncak acara dengan bernyanyi dan mengundi undian sepeda motor dari sponsor Radar Sidoarjo yang dimenangkan seorang buruh pabrik yang setiap harinya berangkat bekerja ke pabrik dengan naik sepeda ontel.
[caption caption="Penulis berada di panggung utama meniup terompet tahun baru bersama Bapak Pj Bupati Sidoarjo"]
Tepat puncak acara tahun baru datang, semua orang yang di panggung membunyikan terompet dan kembang api hampir setengah jam tidak berhenti dinyalan di udara.
[caption caption="Teman 2 Alumni Universitas Jember berfoto bersama"]
Bagi saya yg berkesan baru pertama kali ini saya menyambut tahun baru bersama sahabat-sahabat dari teman kuliah di Universitas Jember dan saya berada di atas panggung membunyikan terompert bersama Muspida Sidoarjo yang larut bersama merayakan tahun baru dengan melihat kembang api bersama di udara.
 Hampir 30 tahun saya tidak bertemu dengan beberapa teman alumni Universitas Jember dan pertemuan itu terasa langsung cair untuk melepas kangen dan silaturahmi kembali diantara teman kuliah.
Saya juga diberi kesempatan untuk menginap di Pendopo Kabupaten Sidoarjo yang merupakan kota spesial karena eyang dan buyut saya dari garis ayah saya Moh Slamet Djojo Koesoemo berasal dari Sidoarjo. Saya sengaja melakukan napak tilas tempat tinggal buyut saya Almarhum Tjondronegoro yang pernah menjadi Bupati Pertama Sidoarjo pada zaman Belanda. Saya merasa terharu karena bisa masuk ruang khusus di Pendopo Sidoarjo yang berisi benda-benda pusaka kuno.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H