Selain itu ada pula kuburan Cina, kuburan tersebut bukanlah kuburan dari seseorang keturunan Cina melainkan merupakan sejenis monumen yang berfungsi sebagai tempat berdoa para keturunan pengiring-pengiring dan pengawal-pengawal Putri Cina yang bernama Ong Tien Nio atau Ratu Rara Sumanding yang merupakan istri dari Sunan Gunung Jati.
Secara visual, bangunan-bangunan di kompleks gua Sunyaragi lebih banyak memunculkan kesan sakral. Kesan sakral dapat terlihat dengan adanya tempat bertapa seperti pada gua Padang Ati dan gua Kelangenan, tempat salat dan pawudon atau tempat untuk mengambil air wudhu, lorong yang menuju ke Arab dan Cina yang terletak di dalam kompleks gua Arga Jumut; dan lorong yang menuju ke Gunung Jati pada kompleks gua Peteng.
Di depan pintu masuk gua Peteng terdapat patung Perawan Sunti. Menurut legenda masyarakat lokal, jika seorang gadis memegang patung tersebut maka ia akan susah untuk mendapatkan jodoh. Kesan sakral nampak pula pada bentuk bangunan Bangsal Jinem yang menyerupai bentuk Kabah jika dilihat dari sisi belakang Bangsal Jinem. Selain itu ada pula patung Haji Balela yang menyerupai patung Dewa Wisnu.
Â
Pada tahun 1997 pengelolaan gua Sunyaragi diserahkan oleh pemerintah kepada pihak keraton Kasepuhan. Hal tersebut sangat berdampak pada kondisi fisik gua Sunyaragi. Kurangnya biaya pemeliharaan menyebabkan lokasi wisata gua Sunyaragi lama kelamaan makin terbengkelai.
Sebuah Panggung Budaya terbuka yang berada di sebelah kiri regol masuk Gua Sunyaragi, yang terlihat lumayan terawat, tempat pementasan berbagai kesenian daerah Cirebon. Gua Sunyaragi juga dikenal dengan nama Taman Air Sunyaragi, Tamansari Sunyaragi, atau Tamansari Gua Sunyaragi.
Ada banyak tatanan struktur di Gua Sunyaragi yang bentuknya menyerupai awan, sebuah corak kota Cirebon yang dikenal dengan sebutan corak batik Mega Mendung. Mega Mendung adalah suasana cuaca menjelang hujan, matahari tertutup awan sehingga alam terasa sejuk, berawan mendung.
Mungkin sudah waktunya Kompleks Gua Sunyaragi pengelolaannya diambil alih kembali oleh pemerintah, karena selain memerlukan perhatian yang lebih baik, situs Gua Sunyaragi ini juga perlu dipugar secara menyeluruh sehingga bisa menjadi sebuah situs yang mampu menunjukkan keagungan Kesultanan dan budaya Cirebon masa lalu dan kini.
Sumber lain: wikipedia/gua sunyaragi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H