Kereta luncur ini menyenangkan dan tidak menakutkan sama sekali, meskipun Anda agak ragu naik karena  sangat mudah untuk dikontrol. Ada alat semacam rem mengontrol  dimajukan= mempercepat, menarik kembali = rem. Jangan mencoba untuk terjebak di belakang beberapa pengendara kereta luncur yang tidak memiliki kepercayaan diri untuk jalan cepat karena akan merusak rasa petualangan Anda.
[caption caption="Akhirnya bisa menginjak Tembok Cina yang panjangnya 8.000 kilometer"]
Daya tarik Mutianyu terletak pada pengaturan tower Tembok Cina yang berbukit  dan turis disini tidak terlalu ramai dibanding pintu gerbang Badaling. Dengan serangkaian menara pengawas di sepanjang Tembok Cina yang naik turun cukup curam tempat ini bagus untuk penggemar fotografi. Mutianyu Great Wall dapat dicapai sekitar 2 jam dari pusat kota Beijing dan 1 jam dari bandara Beijing .
Waktu terbaik untuk naik kereta luncur  adalah pagi (08:00-11:00) atau  sore (14:00-17:00). Hindari libur umum dan akhir pekan. Mungkin liburan nasional Cina  merupakan  waktu terburuk untuk naik kereta luncur  karena antriannya sangat panjang.
[caption caption="Pengalaman naik kereta luncur yang disebut Toboggan sangat berkesan"]
Tembok Besar Cina sepanjang 8.000 kilomter dibangun selama ratusan tahun. Konstruksi pada bagian pertama mulai antara  abad ke 6 sampai 7 SM dibangun zaman Dinasti Ming dan pekerjaan terakhir di dinding dilakukan antara abad 14 sampai ke-17.
[caption caption="Jalur rel kereta luncur yang cukup curam dan berbelok"]
Sejarahnya, pembangunan Tembok Cina adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur Tiongkok, yakni untuk membatasi wilayah-wilayah perkotaan dan perumahan. Berbagai teori mengapa tembok besar didirikan antara lain sebagai benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, penanda perbatasan dan jalur komunikasi untuk menyampaikan pesan. (email:asita2308@yahoo.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H