Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melihat Lukisan Asli Monalisa di Museum Louvre, Paris

1 Oktober 2015   12:38 Diperbarui: 2 Oktober 2015   01:03 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mengelilingi seluruh ruangan museum saya rasa tidak cukup waktu sehari secara santai.Di  dalam museum banyak sekali  ruangan yang berisi lukisan dan patung-patung . Tiap ruangan memiliki tema tertentu. Dari dalam piramida kaca kita juga dapat melihat bangunan museum yang megah. Saya juga suka dengan lukisan Napoleon Bonaparte yang sedang naik kuda. Kelihan gagah dan cakap duduk diatas kuda putih sambil menghunus pedang. Tempat ini juga menjadi favorit pengunjung.

Pada awalnya Louvre dibangun sebagai benteng abad ke-12, kemudian diubah menjadi sebuah istana kerajaan . Akhir abad ke-18 adalah pertama kali Louvre menjadi museum publik. Piramida kaca yang dibangun pada tahun 1989 oleh arsitek amerika IM Pei semakin melengkapi kemegahan Museum Louvre.

[caption caption="lukisan napoleon bonaparte kelihatan gagah"]

[/caption]

Bangunan piramida yang terbuat dari kaca dan berada di tengah-tengah museum adalah pintu masuk untuk menuju ke dalam museum yang luas. Museum tersebut juga dilengkapi dengan sebuah taman. Di area sekitar museum juga terdapat Arc de Carrousel. Menara Eiffel pun dapat terlihat dari kejauhan di komplek mudi abad ke-14. Saat ini Louvre merupakan salah satu museum terbesar dan paling banyak pengunjungnya di dunia. Tiap hari Selasa museum tutup. Di museum ini enaknya boleh foto di semua tempat.

Setelah puas di Museum Louvre, saya turun ke Carrousel du Louvre shopping mall, yang terletak di bagian bawah bangunan depan. Tapi toko-toko disini jam 8 malam sudah tutup. Untuk mencapai museum ini, kami naik metro line 1, dan turun di stasiun Palais Royal- Musée du Louvre.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun