Prosesi peluncuran Maybank2u dihadiri oleh Direktur Perbankan Ritel PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Lani Darmawan; Liablities Head BII Hevi Angweita; Head WM, Segment Strategy & E-Channel BII Stefanus Willy Sukianto dan Head Business Planning & Performance Management BII Gusnawan Tjan
Dengan fitur baru ini bagi nasabah yang ingin mendapatkan informasi mengenai lokasi ATM atau kantor cabang terdekat tinggal mengklik petunjuk di dalamnya. Bahkan, untuk sekadar mencari tempat yang sedang diskon atau nyaman untuk berkumpul bersama pun bisa dideteksi. Saat ini, banyak nasabah yang memikirkan keamanannya dalam bertransaksi.
Perihal sisi keamanan, Head Business Planning Dan Performance Management BII, Gusnawan Tjan, menjamin keamanannya karena BII Maybank2u menggunakan TAC (transaction authorization code), yakni, diberikan kode delapan digit yang selalu berganti setiap melakukan transaksi dan dikirim melalui SMS ke nomor pengguna.
“Semakin banyaknya penjahat memang memberikan kekhawatiran kepada nasabah. Tetapi, nasabah tidak perlu risau, karena, masuk dalam fitur ini sudah dilengkapi dengan fitur security image dan security phrase. Pilihan gambar dan kalimat yang Anda tentukan sendiri, jadi jika tidak sesuai Anda tidak perlu meneruskan transaksi karena mungkin itu penipuan,” ujar Gusnawan.
Penyediaan layanan BII tidak lepas dari peran BII sebagai bank perintis di bidang eektronik. BII merupakan bank pertama yang menyediakan layanan internet banking pada tahun 1998. Perkembangan pelayanan BII mulai dari USSD, SMS Banking dan pada tahun 2011 BII meluncurkan BII Mobile Banking dengan platform terkini (internet banking) dan tahun 2013 BII meluncurkan BII Mobile Banking berbasis SMS dengan metode enskripsi.
BII merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan 425 kantor cabang, 1.524 ATM, di seluruh Indonesia dan terkoneksi dengan 20.000 ATM jaringan ATM Prima, Bersama, ALTO, CIRRUS dan jaringan MEPS di Malaysia serta 3.500 ATM Maybank di Malaysia dan Singapura. BII memiliki kantor di luar negeri di Mauritiud dan Mumbai. Per 30 Juni 2014, BII mengelola simpnanan nasabah sebesar Rp 105,9 trilyun dan aset Rp 144,9 trilyun. BII tercatat di Bursa Efek Indonesia dan aktif di sektor Perbankan, Bisnis, Ritel dan Global.
Moderator pada acara panel diskusi yaitu Fintech Association & CEO Cekaja.com, John Patrick. Pembicara utama panel diskusi adalah: Senior Director Taylor Nelson Sofres (TNS) Indonesia Hansal Savla; Head of Consumer Strategy, Wealth Management, Segment Strategy & e-Channel BII Stefanus Willy Sukianto; Head of e-Channel BII Gusnawan Tjan; Chief Marketing Officer Global Digital Prima Venture Danny Oei Wirianto dan Head of Innovation Maybank Amran Hassan.
Hansal Savla pada acara ini memperlihatkan, data hasil riset TNS periode 2014 terhadap responden usia 16 – 65 tahun dari delapan kota besar Indonesia. Ia juga mengungkapkan fakta bahwa sebagian besar masyarakat tanah air mengakses internet melalui perangkat mobile, entah itu smartphone maupun tablet.
Danny Oei Wirianto juga menunjukkan fakta banyak anak muda sekarang yang sudah tidak pernah berkunjung ke kantor cabang bank lagi. Mereka langsung complain bila ada masalah dengan telepon langsung atau melalui email. “Surat pembaca sudah tidak laku lagi bagi anak muda yang ingin complain produk,” tambah Danny.
Untuk kenyamanan nasabah berkomunikasi, BII Maybank2u juga terhubung dengan media sosial Twitter @biifriends https://twitter.com/biifriends dan Facebook @BII Friends, bisa diakses https://www.facebook.com/biifriends?fref=ts, serta youtube https://www.youtube.com/watch?v=10W9MgnMjMA yang menggambarkan satu rekening dalam satu aplikasi.
Acara peluncuran ini sangat ramai karena dihadiri oleh banyak wartawan dan Kompasianer sehingga ruangan terasa penuh. Banyak hadiah bagi yang hadir berupa door price telepon genggam, voucher belanja, Live Tweet Competition dan Photo Competition yang diadakan saat acara berlangsung dengan narsis dengan spanduk BII yang ada di ruangan. Semua tamu yang datang mendapat cindera mata berupa boneka beruang putih.