Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan #BekasJadiBerkah untuk Anak Yatim Piatu Yayasan Dharma Indonesia, Tangerang

24 Juli 2015   22:45 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:33 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Amalan bagi orang lain yang paling banyak faedahnya adalah membantu anak yatim piatu bagi pendidikan dan kehidupannya yang layak. Karena itu OLX Indonesia ketika memulai gerakan #BekasJadiBerkah saya langsung berpikir ikut program ini.

 

Saya memang bukan donatur tetap untuk rumah anak yatim piatu. Tapi insya Allah kalau ada rejeki saya selalu  membantu anak yatim piatu.

Ketika Kompasiana bersama OLX Indonesia melakukan lomba blog competitiom #BekasJadiBerkah. Saya  memantapkan diri untuk meluaskan gerakan ini demi menumbuhkan kesadaran kepada setiap orang bahwa dengan menjual barang bekas pun kita dapat berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan terutama membantu anak yatim piatu.

Foto: anak-anak yatim piatu sedang antri makanan di dapur umum


Dengan membantu orang lain, terutama anak yatim piatu saya menjual leontin dari batu pirus yang berasal dari Turki. Kalung leontin itu baru saya pakai satu kali saja. Dari penjualannya bisa sebagian saya sumbangkan untuk membantu anak yatim Yayasan Dharma Indonesia  daerah Pinang, Tangerang yang dikelola oleh Haji Khaerudin, salah satu putra pendidiri yasan yaitu Bapak H Muallim A'rab.

Foto: semoga gerakan #bekasjadiberkah dari OLX Indonesia bisa membantu anak yatim piatu . sumber (kompasiana.com)

Yayasan Dharma Indonesia  telah berdiri sejak tahun 1983  hampir  32 tahun dan mengasuh anak yatim piatu sebanyak 70 orang. Setiap harinya diperlukan beras sekitar 20 kilogram untuk memberi makanan kepada 70 orang anak yatim tersebut. Tapi di yayasan ini alhamdulillah anak-anak yatim tidak pernah kekurangan makanan karena ada saja donatur yang mengirim beras ke yayasan anak yatim ini.

Tetapi anak-anak di Yayasan Dharma Indonesia juga tidak semuanya bisa  tidur di kasur empuk tapi ada yang tidur masih beralaskan tikar. Sudah beberapa kali saya datang ke yayasan tersebut untuk sesekali membantu membelikan beras. Saya pernah melihat langsung kamar anak-anak yatim tersebut yang terpisah antara anak laki-laki dan perempuan dihalangi bangunan masjid. Dalam hati saya sudah lama berdoa  ingin berbagi rejeki untuk membelikan kasur agar anak-anak yatim di Yayasan Dharma Indonesia lebih bisa tidur nyenyak. Semoga doa saya terkabul.

 

Kenapa saya ingin membantu Yayasan Dharma Indonesia karena yayasan ini benar-benar secara mandiri didirikan oleh seorang ayah Bapak H Muallim A'rab  yg usianya sekarang sudah 83 tahun. Ayah 12 orang anak ini  yang awalnya hanya seorang pedagang. Kemudian hasil dari menolong anak-anak yatim piatu disekitar rumahnya berkembang sampai dia memiliki rumah yatim-piatu dan sekolah mulai SD sampai tingkat SMA Dharma Indonesia di daerah  Pinang,  Tangerang.

Gerakan #BekasJadiBerkah dimulai OLX Indonesia pada Juni 2014. Setahun sudah berjalan gerakan ini semoga membawa berkah bagi rakyat Indonesia untuk lebih berbagi kepada anak yang membutuhkan terutama gerakan membantu anak yatim piatu yang membutuhkan pendidikan gratis.

 Memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak terutama anak yatim-piatu serta berusaha maksimal membesarkan mereka dalam ketaqwaan dan kebaikan adalah wajib dalam kehidupan sosial. Sehingga diharapkan, mereka akan menjadi anak-anak yang berbakti dan menjadi orang yang mandiri pada waktu usia selesai sekolah.

 

Kalung yang saya jual adalah leontin dari batu pirus yang saya beli dari negara Turki ketika saya bekunjung kesana bulan Agustus tahun 2014 lalu. Semoga cepat laku leontin saya yang dijual melalui OLX dengan  no id penjualan: 133079305 dan ini linknya  http://olx.co.id/iklan/kalung-liontin-batu-akik-pirus-turquoise-limited-edition-from-turki-ID90o0p.html 

Foto: leontin dari turki yang saya jual untuk memberi bantuan anak yatim piatu

Memasang iklan dengan mengupload foto yang dijual di OLX sangat mudah. Proses pemasangan iklan di OLX tidak merepotkan . Pemasang iklan diberi keleluasaan untuk memilih cara bagaimana calon pembeli menghubungi yaitu via sms, telepon, WA atau BBM. Space untuk mendeskripsikan barang juga cukup luas yaitu 70 karakter untuk judul dan 4096 untuk deskripsi barang lebih lengkap.

Saya menyertakan capture iklan serta menggunakan judul dan deksripsi yang unik seperti :

Leontin batu pirus asli dari Turki ketika saya liburan Agustus 2014. Baru dipakai sekali saja. Ada tulisan  huruf arab Allah dan Muhammad di batu tersebut. Sangat Limited Edition.

Mau dijual dengan Harga Rp 3.000.000 NEGO.

Lokasi Barang ada di Ciledug - Tangerang atau bisa juga COD di daerah Jaksel/Puri Indah (Jakbar)

Yang berminat bisa hubungi:

ASITA DK

Kenapa saya menjual koleksi leontin ini dari Turki. Karena saya merasa bersyukur pergi ke Turki gratis tiket pesawat hadiah dari lomba instagram bersama anak saya Dimas Ramadhan yang memenangkan lomba foto wisata dari Turkey Home. Jadi saya ingin berbagi kebahagiaan saya kepada anak yatim piatu bila kalung saya nanti laku dan menang juga dari lomba blog Kompasiana  #bekasjadiberkah. 

Semoga leontin saya bisa menjadi berkah sehingga sebagian hasil penjualan leontin itu bisa untuk membantu pendidikan anak yatim piatu di Yayasan Dharma Indonesia di Pinang, Tangerang. (Asita DK Suryanto)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun