[caption id="attachment_352435" align="alignnone" width="427" caption="mejeng di menara eiffel"][/caption]
Menikmati Kota Paris, Perancis dengan berjalan-jalan di sepanjang Sungai Seine, dan mengagumi ikon kota seperti Menara Eiffel dan Arc de Triomphe adalah hal yang harus dilakukan di Paris. Suasana Paris yang romantis dibarengi dengan suasana historis dari banyaknya bangunan kuno akan menggabungkan kesenangan dengan menikmati cafe untuk mencicipi hidangan lezat dan melihat koleksi Museum Louvre.
[caption id="attachment_352430" align="alignnone" width="640" caption="museum louvre wajib masuk meski antrian panjang"]
Rasakan keagungan arsitek gereja Notre Dame, dengan halaman yang penuh burung merpati yang jinak. Apabila membawa roti kering bisa dijadikan umpan untuk burung merpati agar bisa hinggap di pundak dan tangan Anda. Pengalaman memberi makan burung ini berkesan sekali.
[caption id="attachment_352431" align="alignnone" width="427" caption="lukisan napoelon bonaparte di museum louvre"]
Berjalan kaki di Paris itu sesansi tersendiri. Karena setelah melewati keindahan aliran Sungai Seine, dengan dekor beberapa jembatan cantik keemasan lalu di kanan kiri bangunan megah dan indah peninggalan kerajaan. Sepanjang jalan akan mendapat kejutan entah ada pengamen dengan alat musik piano atau biola yang merdu atau permainan ketangkasan lain.
[caption id="attachment_352432" align="alignnone" width="640" caption="sungai seine yang romantis"]
Di seputaran taman Menara Eiffel banyak turis berpasangan mesra berfoto dengan ikon latar belakang Menara Eiffel. Karena terkenal sebagai kota romantis, banyak pasangan menjadikan kota Paris, sebagai tujuan utama untuk berbulan madu. Berikut panduan tujuan wisata Kota Paris.
1. Menara Eiffel
Berwisata ke tempat ini adalah wajib hukumnya kalau datang ke Paris. Sebagai ikon, menara setinggi 324 meter ini di dikelilingnya taman. Kita bisa duduk sambil menikmati maha karya Gustave Eiffel. Di musim semi dan panas, di taman rumputnya asyik sekali dipakai sebagai tempat untuk beristirahat dengan bekal makanan bersama kekasih atau sahabat.
[caption id="attachment_352436" align="alignnone" width="640" caption="foto ama turis negara lain"]
Tapi hanya menikmati menara Eiffel dari luar saja kadang tak memuaskan. Penasaran untuk menaiki dan masuk ke dalamnya. Untuk naik ke puncak Eiffel perlu tiket seharga 12 Euro atau setara Rp 180.000 agar dapat menikmati Kota Paris dari atas secara keseluruhan.
2. Museum Louvre
Salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan di Paris adalah Museum Louvre yang merupakan tempat lukisan Monalisa asli disimpan. Di tengah halaman musium Louvre, terdapat bangunan bentuk piramida kaca yang besar dan piramida kecil. Bangunan piramida inilah yang disebut dengan piramida Louvre. Khusus dimana lukisan Monalisa diletakkan dijaga oleh dua orang bodyguard khusus berpakaian jas lengkap. Banyak sekali pengunjung yang ingin mengambil foto lukisan asli Monalisa ini.
[caption id="attachment_352453" align="alignnone" width="448" caption="sisi kanan luar museum louvre"]
Mengenai piramida kaca sebagai bangunan futuristik tersebut begitu kontras di antara bangunan abad pertengahan. Pembangunan piramida dan lobby bawah tanahnya sebenarnya untuk mengatasi jumlah pengunjung musium Louvre yang banyak setiap harinya. Piramida yang besar berfungsi sebagai pintu utama untuk masuk .
Pada awalnya Louvre dibangun sebagai benteng pada abad ke12, kemudian diubah menjadi sebuah istana kerajaan . Akhir abad ke 18Â pertama kali Louvre menjadi museum publik. Piramida kaca yang dibangun pada tahun 1989 oleh arsitek amerika IM Pei semakin melengkapi kemegahan Museum Louvre.
[caption id="attachment_352454" align="alignnone" width="448" caption="anak-anak dari kecil sudah diajak melihat museum"]
Bangunan piramida yang terbuat dari kaca dan berada di tengah-tengah museum adalah pintu masuk untuk menuju ke dalam museum yang luas. Museum tersebut juga dilengkapi dengan sebuah taman. Di area sekitar museum juga terdapat Arc de Carrousel. Menara Eiffel pun dapat terlihat dari kejauhan di komplek mudi abad ke-14. Saat ini Louvre merupakan salah satu museum terbesar dan paling banyak dikunjungi dseum.
3. Menyusuri Sungai Seine
Menikmati Paris sambil makan siang di kapal dengan menikmati tur Paris, di balik kaca kapal pasti akan lebih romantis. Kelebihannya mungkin kita bisa melihat lebih jelas tempat-tempat wisata di siang hari.Makan siang seharga 75 euro dan makan malam 105 euro
[caption id="attachment_352456" align="alignnone" width="448" caption="sungai seine"]
Kapal yang keliling Paris satu harian dengan harga miring yaitu Batobus. Kapal pesiar yang satu ini, memiliki kelebihan dibandingkan akomodasi wisata lainnya. Dengan 15 euros bagi orang dewasa dan 7 euros untuk anak kurang dari dua belas tahun dan 9 euros bagi penumpang dibawah enam belas tahun. Penumpang bisa naik turun sesukanya di setiap halte Batobus. Di setiap halte pemberhentian tersebut langsung menuju daerah-daerah wisata utama di Paris. Delapan pemberhentian Batobus tersebut adalah Tour Eiffel, Louvre, Jardin des Plantes, Champs-Elysées, St Germaint des Prés, Hôtel de Ville, Notre-Dame dan Musée d’Orsay.
[caption id="attachment_352457" align="alignnone" width="448" caption="jembatan diatas sungai seine untuk melihat kapal yang lalu lalang"]
Delapan tempat wisata yang menurut saya sangat penting dikunjungi jika ingin membawa oleh-oleh pribadi penuh kenangan tak terlupakan dan kaya akan peninggalan Perancis. Dari beberapa tempat yang saya sebutkan tadi, kita masih bisa melanjutkan perjalanan ke tempat wisata lainnya. Misalnya jika ingin melihat para seniman jalanan yang asyik memainkan kuas membuat lukisan indah atau karikatur, bisa berhenti di halte Musée Louvre. Lalu berjalan kaki selama 10 menit menuju Montmartre. Daerah yang selalu memikat para turis, melihat para seniman menawarkan keahliannya membuat diri kita menjadi rupawan hingga kocak.
4. Gereja Notre Dam
Gereja Notre Dame adalah situs yang paling banyak dikunjungi di Paris dengan jumlah 14 juta orang per tahun , bukan hanya karena keindahan karya arsitektur Gothic Perancis .Dibangun di situs diduduki oleh gereja-gereja sebelumnya dan dimulai pada tahun 1163 sesuai dengan desain dari Uskup Maurice de Sully dan sebagian besar diselesaikan pada awal abad ke-14 .
[caption id="attachment_352433" align="alignnone" width="427" caption="gereja notredam banyak burung merpati yang jinak"]
Notre Dame dikenal untuk keseimbangan luhur , meskipun jika Anda melihat dekat Anda akan melihat segala macam elemen asimetris minor diperkenalkan agar tidak monoton , sesuai dengan arsitek Gothic . Ini termasuk bentuk yang sedikit berbeda dari masing-masing tiga portal utama. Salah satu yang terbaik dilihat dari Notre Dame adalah dari alun-alun Jean XXIII , taman kecil di belakang Katedral . Di depan gereja Anda dapat lebih menghargai pagar tanaman hidup yang mengelilingi dan dipenuhi burung seperti gelatik yang berloncatan di perdunya.
Pintu masuk ke Tours de Notre Dame adalah dari Menara Utara . Menaiki 422 tangga spiral ke atas tembok barat , di mana Anda akan menemukan lonceng seberat 13 ton. Di Menara Selatan dapat dilihat pemandangan spektakuler Paris dari Galerie des Chimeres.
5. Arc de Triomphe
Jika ada saingan Menara Eiffel sebagai simbol kota Paris , Monumen Arc de Triomphe adalah yang kedua untuk menjadi ikon kotanya. Dibangun tahun 1836, untuk tanda kemenangan perang Napoleon di Austerlitz pada tahun 1805. Monumen berbentuk seperti gapura dengan model lengkung tanda kemenangan berdiri di bundaran jalan paling bergensi  di ujung Jalan Champs-Élysées.
[caption id="attachment_352434" align="alignnone" width="640" caption="istana versailess"]
Arc de Triomphe merupakan salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ikon di Paris. Terletak di bukitChaillot yang tepat berada di tengah konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima.