HBOT bisa juga untuk untuk penyembuhan penyakit yang sudah selesai menjalani tahapan terapi operasi, radioterapi, kemoterapi dan hormonal. Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, oksigen hiperbarik dan herbal merupakan salah satu pilihan untuk meningkatkan sensitifitas efek radioterapi sehingga dapat membantu menekan angka kematian dan meningkatkan angka harapan hidup.
Menurut Bapak  dr IGN Arya Sidemen SE MPH, Direktur RS Paru Jember, terapi oksigen hiperbarik sangat bermanfaat bagi pasien paska operasi untuk masa pemulihan. Pasien menikmati perawatan masuk ruangan mesin HBOT selama dua jam sama dengan manfaatnya beristirahat di puncak gunung selama dua minggu. Di RS Paru Jember kapasitas mesin HBOT bisa menampung pasien sebanyak 10 orang.
Ditambahkan, terapi oksigen hiperbarik juga  dapat mengobati penyakit degeneratif kronis seperti arterio sclerosis, stroke, penyakit pembuluh darah perifer, ulser diabetik, serebral palsy, trauma otak, slerosis multiple dan penyembuhan luka.
Terapi ini  perkembangannya sangat pesat di dunia. Di Jawa Timur hanya ada dua mesin HBOT yaitu di Kota Surabaya di RSAL Ramelan Surabaya dan RS Paru Jember adalah satu-satunya rumah sakit yang memiliki mesin HBOT di tingkat kabupaten di  Jawa Timur.
Sekarang ini terapi HBOT meluas pemakaiannya sebagai terapi kebugaran tubuh dan untuk kecantikan sebagai terapi supaya awet muda, segar, wajah bercahaya dan untuk kebugaran tubuh. Penulis  mencoba dua kali ikut terapi HBOT di RS Paru Jember dan masuk mesin HBOT selama dua jam. Setelah keluar ruangan mesin HBOT badan penulis  terasa segar dan ringan seperti baru bangun tidur nyenyak atau seperti selesai menjalankan istirahat panjang.
Terapi oksigen hiperbarik dilakukan pada suatu ruang hiperbarik (Hyperbaric chambers) yang dibedakan menjadi dua macam mesin  yaitu Multiplace dan Monoplace. Multiple chamber dapat digunakan untuk beberapa penderita pada waktu yang bersamaan, sedangkan pada monoplace digunakan untuk pengobatan satu orang penderita saja .Tidak perlu penggunaan masker atau sarung tangan dalam chamber kecuali pada kasus keracunan karbon monoksida atau inhalasi asap.
[caption id="attachment_357582" align="aligncenter" width="480" caption="Sebelum memasuki ruangan mesin HBOT, harus berganti pakaian dengan baju steril"]
Di dalam ruangan HBOTÂ pasien dapat melakukan aktivitas apa saja seperti mendengarkan musik dan membaca. Di dalam ruangan HBOT juga ada televisi kecil sehingga pasien bisa santai menjalankan terapi sambil melihat film. Yang dilarang keras membawa telepon genggam dan alat elektronik lainnnya. Selama menjalani perawatan, pasien akan terasa mengantuk setelah masker oksigen dipasangkan. Pada awalnya terasa telinga akan mendengung. Hal ini bisa diatasi dengan makan permen dan minum air serta menelan ludah.
Saya mencoba masuk dua kali merasakan proses kerja mesin HBOT. Setiap sesi perawatan selama dua jam atau 120 menit . Seharusnya agar manfaat terapi kebugaran tubuh maksimal  terapi dibutuhkan 10 sesi perawatan ( untuk kebugaran tubuh dan kecantikan). Tetapi untuk penyakit tertentu harus konsultasi dahulu dengan dokter  atau lebih menyesuaikan dengan kondisi pasien.(AsitaDK Suryanto)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H