SD Islam Surya Buana Kota Malang, pada 17 Januari 2025, menggelar kegiatan Prakti Baik yang dihadiri oleh para dewan guru.Â
Inovasi dalam pembelajaran menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan di SD Islam Surya Buana, Kota Malang. Salah satu
kegiatan yang menarik perhatian adalah pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga berupa pembuatan lilin dari minyak bekas.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan kepada para siswa.Â
Kegiatan di mulai sekitar pukul 14.00 WIB di aula sekolah, ketika para siswa sudah memasuki waktu perpulangan sekolah. Kegiatan
ini dimulai dengan pembacaan ikrar dan langsung dilanjutkan dengan presentasi pemateri, yaitu ibu Eka dan ibu Titik dengan tema
Pengelolaan Limbah Rumah Tangga: Dari Sampah menjadi Produk Bernilai.
Pada sesi ini, pemateri mengenalkan minyak bekas sebagai limbah rumah tangga yang dapat di manfaatkan kembali dan memiliki
nilai jual serta nilai dan manfaat yang cukup tinggi. Minyak bekas yang sering kali dianggap sebagai limbah tak berguna, ternyata bisa
diolah menjadi lilin dengan nilai guna tinggi. Dalam pelatihan ini, dewan guru SDI Surya Buana memberikan teladan kepada siswa
dan para Guru dengan mempraktikkan cara kreatif mengolah limbah.Â
Kemudian pemateri melanjutkan kegiatan dengan praktik bersama,
Pelatihan ini dimulai dengan pengenalan bahan dan alat yang diperlukan. Berikut langkah-langkahnya:Â
1. Persiapan Minyak Bekas: Minyak bekas yang telah digunakan di campur dengan bleacing earth selama 1 24 jam dengan
perbandingan 1: 100 dan disaring menggunakan saringan microfiber.Â
2. Pencampuran dengan Bahan Tambahan: Minyak dicampur dengan Palm Walk dan Aromaterapi.
3. Pelelehan Lilin: Campuran tersebut dilelehkan dengan api kecil hingga homogen.Â
4. Pencetakan: Campuran yang telah meleleh dituangkan ke dalam cetakan lilin, lengkap dengan sumbu.Â
5. Pendinginan: Setelah dingin, lilin siap digunakan.Â
Kegiatan ini memiliki dampak edukatif yang besar. Sebab mengandung unsur pembelajaran berbasis lingkungan. Â Siswa diajak untukÂ
memahami bahwa limbah rumah tangga, seperti minyak bekas, dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan iniÂ
juga mengajarkan nilai-nilai lingkungan hidup, seperti mengurangi sampah dan mendukung daur ulang.Â
Kegiatan praktik baik ini bukan hanya berdampak di lingkungan sekolah tetapi juga menginspirasi para dewan Guru. Â SehinggaÂ
melalui kegiatan ini, dewan guru di SDI Surya Buana membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi jugaÂ
pada praktik nyata. Anak-anak belajar untuk lebih mandiri, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan pembuatan lilinÂ
dari minyak bekas di SDI Surya Buana Kota Malang adalah contoh nyata praktik baik yang memadukan pendidikan, kreativitas, danÂ
kesadaran lingkungan. Dengan kegiatan semacam ini, sekolah tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang peduli
pada keberlanjutan bumi kita.Â
Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI