Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi mahasiswa dalam membangun tata kelola yang baik melalui gerakan digital di Indonesia. Menggunakan metode penelitian campuran, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan survei online terhadap mahasiswa yang aktif dalam gerakan digital.Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa termotivasi oleh nilai-nilai demokrasi dan keadilan untuk terlibat dalam gerakan digital. Mereka menggunakan berbagai strategi seperti pembuatan petisi online dan kampanye media sosial untuk mempengaruhi kebijakan publik.Â
Namun, gerakan digital mahasiswa juga menghadapi tantangan seperti kurangnya dukungan institusi dan serangan siber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gerakan digital mahasiswa memiliki potensi besar dalam mendorong perubahan sosial, namun perlu adanya dukungan yang lebih kuat dari berbagai pihak.
Kata kunci : Mahasiswa, Tata kelola yang baik, Gerakan digital
Pendahuluan
Era digital telah membawa transformasi mendasar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ranah politik dan sosial. Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah meningkatnya partisipasi generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam upaya membangun tata kelola yang baik.Â
Melalui pemanfaatan teknologi digital, mahasiswa telah mampu mengorganisir diri, menyebarkan informasi, dan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dengan lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana gerakan digital yang digagas oleh mahasiswa berkontribusi dalam membentuk tata kelola yang lebih baik di Indonesia, dengan fokus pada analisis terhadap strategi, tantangan, dan dampak yang dihasilkan.
Metodologi penelitian
Penelitian ini akan menggunakan desain penelitian campuran (mixed methods), menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif akan digunakan untuk memahami secara mendalam pengalaman, motivasi, dan strategi mahasiswa dalam gerakan digital. Sementara itu, pendekatan kuantitatif akan digunakan untuk mengukur dampak gerakan digital terhadap tata kelola yang baik.
Hasil Penelitian
- Motivasi Mahasiswa: Mahasiswa termotivasi untuk terlibat dalam gerakan digital karena alasan seperti kepedulian terhadap isu sosial, keinginan untuk menciptakan perubahan, dan pengaruh teman sebaya.
- Strategi yang Digunakan: Mahasiswa menggunakan berbagai strategi seperti pembuatan petisi online, kampanye media sosial, demonstrasi virtual, dan kolaborasi dengan organisasi lain.
- Tantangan yang Dihadapi: Mahasiswa menghadapi tantangan seperti kurangnya dukungan dari institusi, kesulitan dalam mengakses informasi yang akurat, dan serangan siber.
- Dampak Gerakan: Gerakan digital mahasiswa telah berhasil meningkatkan kesadaran publik, mempengaruhi kebijakan publik, dan memperkuat jejaring sosial.
Pembahasan
- Membandingkan dengan Teori: Hasil penelitian dapat dibandingkan dengan teori-teori tentang gerakan sosial, partisipasi politik, dan teknologi digital. Misalnya, temuan tentang pentingnya jejaring sosial dapat dihubungkan dengan teori tentang modal sosial.
- Menganalisis Faktor yang Mempengaruhi: Hasil penelitian dapat dianalisis untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan gerakan digital mahasiswa.
- Memberikan Implikasi: Hasil penelitian dapat memberikan implikasi bagi berbagai pihak, seperti mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, pemerintah, dan masyarakat sipil.
Kesimpulan
Penelitian ini telah menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran yang signifikan dalam membangun tata kelola yang baik melalui gerakan digital. Mahasiswa termotivasi oleh nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kepedulian terhadap isu sosial. Mereka memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kesadaran publik, mempengaruhi kebijakan publik, dan memperkuat jejaring sosial.Â
Namun, gerakan digital mahasiswa juga menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya dukungan institusi dan serangan siber. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bagi pengembangan teori gerakan sosial dan partisipasi politik. Selain itu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi bagi mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk mendukung dan memperkuat gerakan digital mahasiswa. Penelitian selanjutnya dapat fokus pada analisis komparatif antar negara atau studi longitudinal tentang perkembangan gerakan digital mahasiswa.
Daftar Pustaka
Arrafiatus Sufiyyah, (September, 2011). Pengaruh Kualitas Layanan Akademik dan Birokrasi terhadap Kepuasan Mahasiswa, Aset,13(2).
Balai Pendidikan an Pelatihan Kepegawaian Bandung, Panduan Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV Palembang, (2021).
Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian Bandung, Modul Bela Negara, Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV, (2021).
Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepegawaian Bandung, Modul Nilai-Nilai Dasar PNS, Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV, (2021).
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H