Mohon tunggu...
Sasakala Asisi Suharianto
Sasakala Asisi Suharianto Mohon Tunggu... Penulis - Traveller

Pelintas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Free as a Bird

12 Agustus 2015   19:27 Diperbarui: 12 Agustus 2015   19:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Free as a bird... It’s the next best thing to be... Free as a bird...

 

SEPERTI RAJAWALI yang membentangkan sayapnya dan terangkat aku tinggal landas ke angkasa. Semua petunjuk instruktur beberapa menit sebelumnya, untuk sepersekian detik tiba-tiba lenyap dari benakku sehingga kakiku tertekuk ke belakang dengan dengkul beberapa centi dari lereng gunung, nyaris terpapras. Sigap laki-laki di belakangku membantu memperbaiki posisi dudukku dan membuatku nyaman. Tapi melesat di udara, menukik, memutar, naik ketinggian, menerjang bibir gunung dalam kegiatan yang sangat mempertaruhkan nyawa, betapa pun dia sudah berusaha membuatku nyaman, tetap saja aku berteriak tak terkendali.

“Shiiit! Damn it! God! Damn God! It’s cooooool!! Oh man, this is shiiit!!” dan serentetan serapah yang lahir dari campuran rasa, antara takut dan takjub.

“Is this safe?” tanyaku.

“It’s okey. We just fly, and try to enjoy!”

“Oh, man, your job is cool.”

Kudengar tawanya di sela keteganganku. “Thaks!”

Tak kusangka kalimat pujianku itu membawa perbincangan menarik tentang diri Mas Taufik, salah satu instruktur paralayang yang beroperasi di gunung Banyak yang kebetulan menjadi pilotku. Belakangan, istri dan sahabatku yang mengamati penerbanganku dari landasan landing di bawah mengatakan kami melesat lebih tinggi dari yang lain (tiga sahabatku sudah terbang mendahuluiku) dan lebih lama di angkasa, nyaman seperti elang yang mengintai daratan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun