Meningkatnya jumlah pengangguran intelektual di Indonesia diakibatkan oleh sarjana yang orientasinya hanya mencari kerja, bukan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
 Tidak bisa dipungkiri kalau haru ini para sarjana masih kurang berminat dalam berwirausaha, masih banyak dari mereka masih berorientasi sebagai pekerja (upahan) atau bermental pekerja.
Sebagai tumpuan masa depan bangsa, sudah seyogianya para sarjana membawa perubahan dari bagi bangsa dan membantu pemerintah untuk menyerap angka pengangguran yang cukup tinggi bukan malah berbalik membebani negara.
Pemerintah sendiri sudah melakukan banyak terobosan untuk menyerap intelektual pengangguran, salah satunya dengan menggalakkan entrepreneurship atau berwirausaha agar para sarjana lebih siap untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri serta mengurangi beban pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran di negeri ini.
Semoga kita menjadi sarjana yang tidak resah dalam mencari kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H