Mohon tunggu...
Chairunnisa Ilmi
Chairunnisa Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - An Ambivert

Mahasiswa jurusan Antropologi Budaya di ISBI Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kajian Fungsi Aksesoris di Masyarakat (Toko Aksesoris di Bandung Indah Plaza)

28 November 2020   15:37 Diperbarui: 28 November 2020   15:44 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian tentang fungsi aksesoris di masyarakat/gotomalls.com

1.  Fungsi-fungsi prikologis adalah adaptasi terhadap lingkungan sebagaimana adaptasi biologis Darwin. Kemampuan individu untuk berubah sesuai tuntutan dalam hubungannya dengan lingkungan adalah sesuatu yang terpenting. Semisal perbedaan penggunaan aksesoris yang berbeda-beda sesuai umur. Pada remaja mereka menyukai aksesoris yang lucu dan berwarna-warni, sedangkan pada perempuan dewasa mereka menyukai aksesoris yang elegan. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungannya juga.

2. Sangat memandang penting aspek terapan atau fungsi dari psikologi itu sendiri diantara bidang lainnya. Semisal aksesoris yang menekankan aspek psikologis karena dapat menyenangkan penggunanya dari mulai kesenangan berbelanja hingga saat dipakai.

3.1. Kesimpulan

Dari semua responden yang diwawancarai, mereka memberi penuturan bahwa aksesoris dipakai hanya untuk kesenangan pribadi karena dapat mempercantik penampilan. Jarang sekali responden yang menjawab adanya unsur simbol kelas di masyarakat. Oleh karena itu, pas sekali ketika toko aksesoris tersebut lebih mempercantik desain dan konsep tokonya di banding barang-barangnya karena yang dicari oleh pelanggan adalah kepuasan psikis dari apa yang bisa mereka rasakan, bukan semata-mata timbal balik dari orang lain saat mereka berkomunikasi.

3.2. Saran

Penggunaan aksesoris secara normal dapat menjadi sarana hiburan dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah sebuah barang. Hal ini dapat terus terlaksana dengan baik apabila tidak ada penggunaan yang berlebihan, penggunaan yang berlebihan dapat menurunkan standar hidup masyarakat dan menyalahgunakan kebutuhan primer.

 Kadangkala karena mengejar penampilan, masyarakat terlalu fokus pada pembelian aksesoris dan mengesampingkan kebutuhan primer. Kadangkala masyarakat sampai memeinjam uang atau menggunakan kartu kredit secara berlebihan hanya untuk keinginan menunjang penampilan. Oleh karena itu, sangat penulis sarankan untuk tetap menggunakan aksesoris secara normal agar tidak terjadi krisis ekonomi di kalanagan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun