Sedangkan aku, tiap kali memikirkan kejadian itu, perasaan cemasku muncul lagi. Sejak kejadian itu pula aku tidak pernah berhasil untuk menjadi orang yang tenang. Bahkan aku sudah mulai meminta barang itu ini pada istriku. Aku memiliki keinginan yang tidak pernah kuminta sebelumnya ! Aku teruskan dosa yang pernah menjadi khilaf terbesarku. Aku ulangi kesalahan yang sama. Tapi istriku masih tetap disampingku.
Apapun yang terjadi padaku, semoga istriku tetap ada menemani. Karena aku mencintainya. Aku mencintai kembang api yang tak akan pernah padam di bola matanya. Aku jatuh cinta pada semua sikapnya saat ia mencintai aku.
-&-
Pameungpeuk, 2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI