(kepada: seorang sahabat)
tahta tertinggi telah kaurengkuh, kawan
bahkan lebih tinggi dari harapanmu
seperti usia, musik pun mulai mereda
hingga fade out di bagian akhir
tentu, tak sempat kau nyanyikan keangkuhan
bahkan kesombongan telah terbagi menjadi
adonan janji
o, betapa malang cita-cita
kawan, siapa hendak kau jebak
setelah begitu lama penantian ditempuh
hanya kata dan pengakuan
selebihnya Allah lebih Kuasa atas segala
tak kecuali menjeda nafasmu, pagi tadi
tubuhmu masih terbaring tenang, kawan
saat orangorang membaca kalimat:
innaillahi wainnailihi roji'un ...
(bahkan tahta tak mampu menampik
keterbatasan dan kelemahan)
230522
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H