Ada sentimen tersendiri acapkali Indonesia bertemu Vietnam, baik di tingkat junior maupun senior. Selalu ada baper mengikuti saat menyaksikan pertandingan sepakbola Indonesia Vietnam. Baper kebangsaan!
Saya kurang tahu alasannya, kenapa sentimen baper ini begitu lekat setiapkali kita bertemu Vietnam. Pun demikian dengan Vietnam sendiri.
 Sepertinya ada kesumat khusus yang dipendam acapkali bertanding melawan Indonesia. Media Vietnam kerap menjadi provokator utama dengan (selalu) memberitakan hal-hal miring tentang Timnas Indonesia. Ingin sekali sepertinya mereka menghancurkan Indonesia di kancah sepakbola ini.
Bayangkan jika pertandingan diselenggarakan di Vietnam, Timnas Indonesia akan diserang dari berbagai arah. Pertama diserang melalui media Vietnam yang cenderung culas dalam mengulas.Â
Kedua oleh penonton yang membludak di setadion dan bersorak hanya untuk tim dukungannya. Ketiga oleh reporter televisi, yang berkomen banyak dan ikut bersorak saat timnya berhasil memasukkan gol, dan akan diam tidak berkomentar apa pun saat Indonesia mencetak gol.Â
Keempat, oleh pemain sendiri di lapangan; berbagai perilaku provokasi, memancing amarah, sandiwara, dan perilaku negatif lainnya, yang semua dilakukan agar mental Timnas Indonesia jatuh.
Siapa kita? Indonesia!
Syukur Alhamdulillah Timnas Garuda Muda Indonesia meraih kemenangan ketiga dari tujuh kali bertanding melawan Vietam. Kedudukan kemenangan sendiri masih ada di Vietnam untuk U-20 ini. Tetapi bukan itu persoalannya.Â
Hal yang lebih penting dan lebih berharga adalah Idonesia berhasil lolos ke piala Asia. Satu hal yang jarang kita raih. Semoga di piala Asia U-20 Timnas Indonesia mampu tampil baik dan melibas lawan-lawannya dengan kemenangan halal.
Jangan salahkan Timnas Indonesia jika di Piala Asia 2023 nanti, kita juara!
Aamiin.