Saya kira, di Indonesia ini masih banyak orang-orang berkualitas, akademisi dengan intelektualitas tinggi. Bukan hanya personal-personal yang butuh nama dan kedudukan sementara talenta dinomorduakan. Atau, karena situasi tidak karuan semacam ini malah membuat jengah orang-orang berkualitas yang memilih diam ketimbang turut terkubur di dalam kubangan yang sama.
So, wait and see apa yang terjadi di 2024 mendatang. Akankah kita, rakyat Indonesia berada di bawah bayang-bayang bantal guling eks narapidana koruptor?(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H