Dalam cerita silat Chin Yung, ilmu totok jari mentari (It Yang Ci) adalah jurus andalan dari Kaisar negri Tayli, It Teng Taysu. Ia Dalam cerita seri pendekar rajawali sakti, adalah salah satu lima pendekar penguasa rimba persilatan saat itu dengan julukan Kaisar Selatan. Ilmu Totok jari mentari memiliki tingkat yang sama dengan ilmu 18 tapak naga Pengemis Utara (Ang Cit Kong), ilmu sentilan jari sakti Sesat Timur (Oey Yok Su), ilmu kodok burik Racun Barat (Aw Yang Hong). [caption id="" align="alignnone" width="245" caption="http://komikonline4u.blogspot.com"][/caption] Mempelajari Ilmu Totok Jari Mentari Saya dapat bocoran, kalau ilmu Totok jari mentari level 1 bisa dipelajari oleh orang awam seperti kita ini. pertama-tama, siapkan satu baskom air. lalu masukan bubuk lada, atau bedak ke dalam baskom tersebut ( makin banyak makin bagus) oleskan sabun ke jari kita ambil nafas dalam-dalam, lalu keluarkan perlahan. masukan jari ke dalam baskom sambil berteriak dengan semangat "totokan jari mentari!!!!!!" [caption id="" align="alignnone" width="300" caption="Tenaga gaib dari ilmu Totokan jari mentari"]
- antar molekul air terjadi gaya tari menarik yag disebut gaya kohesi. Pada air yang berada di dalam, besarnya gaya kohesi ini =0 karena air ditarik dan pada saat bersamaan menarik dengan besar gaya yang sama.
- Di permukaan air, molekul air memiliki tegangan permukaan karena molekul air dipermukaan memiliki bagian yang bersentuhan dengan udara. Bagian ini tidak punya gaya adhesi. akibatnya molekul air permukaan seolah-olah tertarik ke dalam.
- Di permukaan baskom, kali ini ada gaya adesi antara dinding baskom dengan air. Gaya ini lebih besar dari gaya tegangan permukaan. Hal ini di tandai pada pipia yang sempit, permukaan air berbentuk cekung.
[caption id="" align="alignnone" width="336" caption="http://scienceuniverse101.blogspot.com"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI