Mohon tunggu...
Asyik Belajar Di Rumah
Asyik Belajar Di Rumah Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati

Pengumpul materi belajar anak-anak di rumah Yang diambil dari pengalaman sendiri atau banyak referensi yang tersebar di internet (http://belajarasyikdirumah.blogspot.com/)...Kalau bingung menyapa...sapa saja Wibi :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Pelangi di Dalam Gelas

30 Desember 2012   03:14 Diperbarui: 4 April 2017   16:12 2113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sahabat melihat gambar pelangi di dalam gelas berikut, apa yang sahabat pikirkan? "Ah itu kan air dan minyak saja". Mungkin begitu pikir sahabat. Sekarang mari kita aduk pelangi di atas

1356835905166236743
1356835905166236743
1356835957849218978
1356835957849218978
Lho kok bisa bercampur??.....berarti bukan Air dan minyak dong? Tepat sekali....pelangi di atas hanya terdiri dari air saja. Lantas apa rahasianya dong? Garam dan Berat Jenis Rahasia pertama adalah garam. Lapisan paling bawah saya peroleh dengan mencampur air dengan garam sebanyak 4 sendok obat. Lapisan kedua saya peroleh dangan mencampur air dengan garam sebanyak 2 sendok obat. Lapisan ketiga adalah air tanpa tambahan garam. Anda bisa lihat sisa-sisa garam yang tidak terlarut di dasar gelas. Garam yang larut dalam air menambah berat jenis air. Makin banyak garamnya maka makin berat airnya. Karena itu, ketiga lapisan tersebut terpisah karena memang berat jenisnya berbeda. Pada kasus laut mati, bahkan kandungan garamnya sangat tinggi sehingga berat jenisnya bahkan lebih berat dari berat jenis manusia. Dengan demikian, manusia akan mengapung di laut mati tanpa khawatir akan tenggelam. Penambahan Perlahan Walaupun beratnya berbeda, tapi ketiga lapisan tersebut pada dasarnya hanya air. Untuk mendapatkan perbedaan lapisan yang jelas, harus dilakukan secara perlahan atau hati-hati. Jika tidak, ketiga lapisan tersebut akan tercampur karena turbulensi yang terjadi saat menuangkan satu lapisan di atas yang lainnya. Pada percobaan ini, saya memakain sedotan untuk memindahkan air yang lebih ringan ke lapisan yang lebih berat sedikit demi sedikit. Pertama-tama masukan sedotan ke air yang lebih ringan, lalu tutup satu ujung sedotan dengan jempol. Pada saat diangkat, seharusnya air akan tetap berada di dalam sedotan selama ujung yang tertutup jempol tidak dibuka. Tempelkan ujung sedotan yang terbuka ke sisi dalam gelas yang berisi air yang lebih berat. Buka ujung sdotan lainnya dengan mengangka jempol secara perlahan. Pastikan, air turun dengan tenang dan tidak bercampur dengan air yang lebih berat di bawahnya. Menambahkan Warna Warna bisa di dapatkan secara alami. Untuk warna merah muda, saya pergunakan daun di halaman yang berbentuk seperti ini
1356836920678878272
1356836920678878272
ambil beberapa helai daun, letakan dalam air panas, dan tumbuk-tumbuk dan aduk daun sampai warnanya keluar. Dengan cara yang sama, saya gunakan kunyit (atau teh) untuk mendapat warna kuning atau jingga.
13568371021574921479
13568371021574921479
sementara untuk lapisan tengah, itu adalah air saja tanpa pewarna alami. Kalau tertarik mencoba sendiri...silahkan berkreasi dengan warna alami lainnya :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun