Kakek berkata kepada ku sambil bersenyum, "Sekarang kamu mengetahui identitasmu, keluarga kita adalah keturunan dari Pangeran Diponegoro, ayah dan ibumu merupakan seorang pejuang juga. Tetapi mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan darah pahlawan tersebut, karena mereka terlalu berfokus dengan hidup karir mereka. Hargailah pahlawanmu nak dengan seluruh akal budimu dan hati nuranimu, karena tanpa mereka kita semua masih berada dibawah jajahan Belanda.". Aku mulai mengerti dengan cara berpikir kakek dan aku menyadari ini adalah pesan yang penting dari para pahlawan bahwa penting untuk mengenang jasa para pahlawan kita.
Namaku Raymond dan aku adalah seorang Pangeran Diponegoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H