Mohon tunggu...
Asih Rangkat
Asih Rangkat Mohon Tunggu... lainnya -

Mewujudkan lamunan dalam tulisan...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[ECR#4] Pada Daun Yang Bergoyang

8 Juli 2012   15:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:10 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semudah itukah seseorang mengirim pesan yang isinya tentang kerinduan jika tak ada maksud dibaliknya? Apalagi ini pesan dari seorang lelaki ke perempuan yang bukan muhrimnya.

Asih tak habis pikir dan terus merenungkan kata-kata Acik hingga dia kembali ke rumah. Malam makin larut tak juga membuatnya mampu memejamkan mata. Asih membalik tubuh, meraba handphone di dekat bantal lalu membuka pesan sms dari Firman.

Kata-kata ini, apa maksudnya mas Firman? Tolong jelaskan padaku dan jangan membuatku gelisah dengan penantian. Jika bukan aku yang menjadi tujuan hidupmu mengapa harus ada pesan ini?

( Bersambung)

Kisah sebelumnya :

Meniti Jalan Berduri Di Kota Bunga

Setangkai Edelweis Ketika Angin Berhembus

Genggaman Celebes

Masih Banyak Cinta Yang Menanti

Meretas Hikmah Konflik Klasik

Ultah Membawa Berkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun