Tak perlu menunggu langit kembali biru
Bila di balik awan tlah menitipkan seribu pesan untukmu
Atau kau ceritakanlah pada hujan yang menyertai pergimu
Tentang kisah kisah pejuang yang terbuang dalam pilu
Bukan untuk memantik simpati,tapi biar dikenang oleh waktu
Tak perlu sedu sedan itu
Dihargai memang perlu untuk sekedar hapuskan ragu
Bukan sekedar melambungkanmu
Dalam pusaran pujian yang syahdu
Jejak jejakmu akan menjadi prasasti rindu
Melangkahlah tanpa ragu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!