Mohon tunggu...
Asih Rusmilaeni
Asih Rusmilaeni Mohon Tunggu... Guru - Puisi itu sebuah keindahan

Berpuisi mengungkap hal tak terungkap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Asa yang Terabaikan

5 Februari 2020   04:54 Diperbarui: 5 Februari 2020   05:01 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak perlu menunggu langit kembali biru

Bila di balik awan tlah menitipkan seribu pesan untukmu

Atau kau ceritakanlah pada hujan yang menyertai pergimu

Tentang kisah kisah pejuang yang terbuang dalam pilu

Bukan untuk memantik simpati,tapi biar dikenang oleh waktu

Tak perlu sedu sedan itu

Dihargai memang perlu untuk sekedar hapuskan ragu

Bukan sekedar melambungkanmu

Dalam pusaran pujian yang syahdu

Jejak jejakmu akan menjadi prasasti rindu

Melangkahlah tanpa ragu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun