Mohon tunggu...
Asih Prasetyowati
Asih Prasetyowati Mohon Tunggu... Dosen - Belajar sepanjang hayat

Yang penting niat baik dan positif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Nilai-nilai Patriot Pancasila dari Masa ke Masa

13 Oktober 2019   11:33 Diperbarui: 15 Oktober 2019   20:28 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pancasila adalah kristalisasi dari jiwa bangsa Indonesia, oleh karena itu Pancasila tidak bisa diubah dengan ideologi lain. Dengan mengubah Pancasila, identitas bangsa Indonesia akan ikut berubah sehingga tatanan kehidupan bernegara dan berkebangsaan juga ikut berubah. 

Setelah Indonesia merdeka telah banyak pemberontakan untuk mengubah ideologi Pancasila, diantaranya adalah pemberontakan PKI untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi komunis, ada organisasi keagamaan yang ingin mengubah Pancasila seperti  Atas kehendak Tuhan YME berbagai macam pemberontakan tersebut dapat digagalkan melalui para patriot pembela Pancasila. 

Para patriot pembela Pancasila adalah pahlawan revolusi yang menjadi korban pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965. Untuk memperingati kejadian bersejarah tersebut maka setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila.

Patriotisme Masa Kini

Era reformasi telah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia setelah orde lama dan orde baru. Reformasi yang terjadi di Indonesia  dilatarbelakangi oleh krisis berbagai macam aspek mulai dari ekonomi, politik, hukum, dan hilangnya kepercayaan rakyat Indonesia terhadap pemerintah.  

Dimulai dari banyaknya KKN, kurangnya kebebasan berpendapat, dan krisis moneter yang melanda Indonesia maka terjadi gerakan reformasi ini pada tahun 1998. 

Reformasi dimaksudkan untuk menata ulang hal-hal yang menyimpang dan dikembalikan ke cita-cita awal dan nilai-nilai ideal yag diharapkan rakyat. Nilai-nilai ideal adalah kembali memahami makna Panasila. 

Reformasi masih berlanjut sampai sekarang, dan dirasakan masih jauh dari cita-cita semula. Masih terdapat banyak kasus korupsi dimana mana, kasus HAM yang belum terselesaikan, dan kebebasan pers yang diluar kontrol, demonstrasi yang anarkis, dan sebagainya. Tentu saja sebagai seorang patriot harus memperjuangkan cita-cita reformasi sesuai dengan jalur yang benar. 

Kebebasan berpendapat harus dilakukan secara tertib, tidak anarkis, tidak saling fitnah dengan menyebarkan hoax demi kepentingan kelompok. Kelompok politik bersaing secara sehat dengan program-program unggul yang membangun bangsa. 

Masyarakat harus berfikiran jernih dan cerdas menggunakan media komunikasi. Semua yang dikerjakan harus kembali kepada kepentingan bersama menuju cita-cita Bangsa Indonesia.

Patriotisme Masa Depan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun