Mohon tunggu...
Asih Prasetyowati
Asih Prasetyowati Mohon Tunggu... Dosen - Belajar sepanjang hayat

Yang penting niat baik dan positif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Nilai-nilai Patriot Pancasila dari Masa ke Masa

13 Oktober 2019   11:33 Diperbarui: 15 Oktober 2019   20:28 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENJAGA NILAI-NILAI PATRIOT PANCASILA DARI MASA KE MASA

 

PENDAHULUAN

Beberapa tahun belakangan ini suhu politik di Indonesia terasa panas dengan beberapa peristiwa seperti penggerakan massa demonstrasi, isu-isu radikalisme, terorisme, dan isu digoyangnya Pancasila sebagai dasar negara. 

Penggerakan massa untuk melakukan demostrasi kadang dipicu oleh masalah agama yang menjadi hal sensitif untuk ditangani.  Isu SARA, faham-faham radikal dan terorisme kabarnya sangat terkait dengan politik sebagai bahan black campaign.

Hal ini membuat hati penulis berkecamuk dan bertanya tanya apa sebenarnya yang terjadi dengan bumi Indonesia. Bangsa Indonesia menjadi terpolarisasi dan gampang marah untuk membela apa yang diyakini sekalipun dengan bangsa sendiri. 

Masihkah ada rasa patriot dalam diri bangsa Indonesia ataukah patriotisme itu menjadi senjata makan tuan karena dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan sekelompok orang. Tulisan ini bermaksud untuk mengembalikan pemahaman kita tentang arti patriotisme dan mengingatkan kembali makna Panasila sebagai dasar Negara Indonesia.

ARTI PATRIOTISME

Patriot menurut KBBI adalah seseorang yang bersedia mengorbankan segalanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Dia memiliki sikap berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya. Ervin Staub (1999) membagi patriotisme menjadi dua jenis yaitu patriotisme buta dan patriotisme konstruktif. 

Patriotisme buta tidak akan pernah menerima kritikan dan masukan dari pengikutnya, dia akan menghalalkan segala cara agar tujuannya tercapai. Sedangkan patriotisme konstruktif akan menerima masukan dan kritikan dari pendukungnya demi tujuan yang lebih baik. Patriotisme sejati akan memiliki pandangan luas dan nilai-nilai tentang sejarah masa lalu, masa kini, dan masa depan dari bangsanya.

Melihat dari makna patriotisme maka dapat dianalisis bahwa patriotisme yang ideal adalah sikap rela berkorban untuk tanah air untuk menjaga tetap pada jalur yang benar, dengan tetap menerima kritik dan evaluasi yang positif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun