Mohon tunggu...
Asih Iqbal iqbal
Asih Iqbal iqbal Mohon Tunggu... Guru - Tri harnanik atas asih

Tri harnanik atas asih, pekerjaan guru, pendidikan S1 pendidikan agama islam, UMJ Penulis novel, cerpen, puisi, artikel freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi

28 November 2023   21:35 Diperbarui: 28 November 2023   21:40 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tersentak dalam tidurku. Waktu itu jam dinding menunjukkan pukul 12 malam. Keringat mengucur di sekujur tubuhku. Aku mengingat kembali barusan mimpi yang tak biasa. Yaitu mimpi tentang bapak.

Setelah agak tenang, aku berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum. Suasana sunyi, hampir tak ada suara di tengah malam itu. Padahal beberapa jam yang lalu di depan rumah ramai sekali, lalu lalang kendaraan roda empat yang ingin mengantar penumpang ke tempat wisata, karena bertepatan dengan liburan panjang.

"Bapak..." Aku merenung dengan apa yang kyalami dalam mimpiku itu. Bapak melambaikan tangan dan tersenyum ke arahku. Dari tatapan wajahnya, beliau ingin mengungkapkan sesuatu. Aku yang berjalan tertegun sesaat, dan memandangnya. Belum sempat mulut ini mengeluarkan kata-kata, bapak pergi begitu saja, hingga aku terbangun dari mimpi.

Setelah kejadian itu, aku gak bisa tidur. Aku duduk di pinggir dipan sambil mengeluarkan sebatang rokok. "Yeah... Besok aku akan mengunjungi bapak dengan membawa sekeranjang bunga mawar dan melati," kataku dalam hati. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun