Mohon tunggu...
Asih Iqbal iqbal
Asih Iqbal iqbal Mohon Tunggu... Guru - Tri harnanik atas asih

Tri harnanik atas asih, pekerjaan guru, pendidikan S1 pendidikan agama islam, UMJ Penulis novel, cerpen, puisi, artikel freelance

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pasung

14 Januari 2022   08:19 Diperbarui: 14 Januari 2022   08:23 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Bu ini pesanan daun jatinya. Kalau kurang  saya bisa carikan lagi, " kata emak dengan tenang. Wajahnya menunduk isyarat tanda hormat.

" Gak, bu Karim, ini sudah cukup kok. Dan ini sedikit uang untuk kalian. O iya besok kalau bisa bantu saya ya, bu, untuk memasak di dapur, " kata bu Mirah sambil menatap emak.

"Oh terima kasih. Besok pasti saya datang, bu. Kalau begitu kami permisi dulu. " Emak segera menerima uang berwarna biru dua lembar dan dimasukkan ke lipatan stagen (kain panjang yang melilit perut). Bu Mirah mengangguk dan menunggu kepergian Sumi dan emaknya.

"Kasihan bu Karim, berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Pak Karim memang laki-laki tak berguna," gerutunya sambil menutup pintu kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun