Mohon tunggu...
Asifa Ainur Rokhimah
Asifa Ainur Rokhimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya dalam perjalanan hidup untuk selalu berusaha produktif dengan belajar skill dan kemampuan baru untuk menunjang kehidupan karier dan masa depan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Pemanfaatan Sumber Mata Air Sendang Pongangan dan Sanggar Tari

10 Desember 2023   18:58 Diperbarui: 10 Desember 2023   19:31 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, terdapat Sendang Pongangan yang hingga kini tetap menyediakan air bersih bagi masyarakat sekitar. Sendang ini memiliki dua sumber mata air, yaitu Sendang Putra dan Sendang Putri. Meski Sendang Putra lebih besar, sangat disayangkan, karena faktor alam dan manusia kini Sendang Putri kini tidak lagi mengeluarkan air hingga mengalami kerusakan.

Kawasan Sendang Pongangan juga tidak hanya dikenal sebagai sumber air, tetapi di sampingnya terdapat sanggar tari yang menjadi wadah bagi warga sekitar untuk menyalurkan minat kesenian mereka. Keberadaan sendang ini memiliki peran krusial dalam menghadapi kemarau panjang di kawasan Semarang dan sekitarnya.

"Sendang berpotensi menjadi sumber air bersih bagi warga sekitar pada saat mengalami kekeringan di musim kemarau" ungkap Rukayah selaku lurah Bulusan pada saat kegiatan kunjungan peserta KKN ke Kelurahan Bulusan (06/11/2023).

Pihak kelurahan berharap agar output mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan kkn di wilayah ini dapat membantu memaksimalkan pemanfaatan sendang pongangan dan sanggar tari untuk kepentingan warga kelurahan bulusan khususnya warga Rw 01 Kelurahan Bulusan.

Dalam rangka mendukung harapan tersebut, dilakukan kegiatan multidisiplin dengan pemasangan pompa filtrasi air dan toren di kawasan sendang. Tujuannya adalah agar air dari sendang dapat digunakan secara bersih dan langsung untuk kegiatan sehari-hari, seperti untuk kebutuhan sanggar tari di sekitarnya. Selain itu, dilakukan juga pemasangan peta wilayah sendang pongangan di kawasan tersebut.

Asifa' Ainur Rokhimah, peserta KKN Tematik : Penguatan Kelompok Warga Untuk Mendukung Waduk Diponegoro Lestari dari prodi Oseanografi Universitas Diponegoro, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pengamatan menunjukkan bahwa keberadaan Sendang Pongangan tidak diketahui oleh banyak orang dan tidak banyak publikasi yang membahas tentang topik tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah peta wilayah dan infografis untuk kawasan sendang pongangan.

Gambar 1. Peta Wilayah Sendang Pongangansumber gambar: gambar oleh penulis
Gambar 1. Peta Wilayah Sendang Pongangansumber gambar: gambar oleh penulis
Gambar 2. Infografis Sendang Pongangan dan Sanggar sumber gambar : gambar oleh penulis
Gambar 2. Infografis Sendang Pongangan dan Sanggar sumber gambar : gambar oleh penulis

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan warga sekitar semakin sadar akan keberadaan Sendang Pongangan agar dapat semakin dijaga dan dirawat keberadaannya sehingga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun