Tanaman merupakan mahluk hidup yang tentunya memetlukan makan. Tanaman memerlukan makanan yang sering disebut hara tanaman. Kebutuhan makanan tergantung dari jenis mahluk hidup. Pada dasarnya, makanan tersebut berguna untuk proses metabolisme tubuh, pertumbuhan vegetatif (pembesaran tubuh), dan pertumbuhan generatif (berkembang biak). Pemenuhan kebutuhan yang cukup akan menciptakan pertumbuhan yang normal.
Dengan fotosintesis, tanaman mengumpulkan karbon yang ada di atmosfir yang kadarnya sangat rendah, ditambah air yang diubah menjadi bahan organik oleh klorofil dengan bantuan sinar matahari. Unsur yang diserap untuk pertumbuhan dan metabolisme tanaman dinamakan hara tanaman. Mekanisme perubahan unsur hara menjadi senyawa organik atau energi disebut metabolsime.
Dengan menggunakan hara, tanaman dapat memenuhi siklus hidupnya. Fungsi hara tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain dan apabila tidak terdapat suatu hara tanaman, maka kegiatan metabolisme akan terganggu atau berhenti sama sekali. Disamping itu umumnya tanaman yang kekurangan atau ketiadaan suatu unsur hara akan menampakkan gejala pada suatu organ tertentu yang spesifik yang biasa disebut gejala kekahatan.
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman beraneka ragam. Sedikitnya ada 60 jenis unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dari sekian banyak unsur hara tersebut, sebanyak 16 unsur atau senyawa di antaranya merupakan unsur hara esensial yang mutlak dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhannya.
Dari 16 unsur hara, 3 diantaranya ketersedian di alam melimpah. Ketiga unsur tersebut adalah karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O2). Unsur hara lainnya sering menjadi masalah bagi pertumbuhan tanaman jika kebutuhan unsur tersebut tidak terpenuhi. Ketigabelas unsur ini adalah hara yang diperoleh tanaman dari tanah. Unsur hara ini dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak. Unsur hara makro terdiri dari nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), sulfur (S), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Unsur hara mikro adalah unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit. Unsur hara mikro ada 7 jenis, yaitu besi (Fe), klor (Cl), mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), boron (Bo), dan molibdenum (Mo).
Fungsi dan kekurangan hara
1. Hidrogen (H)
- Sebagai elemen pokok pembangunan bahan organik.
- Sumber energi dalam fotosistem I dan II (berperan dalam proses fotosintesis)
Kekurangan
- Pertumbuhan lambat
- Metabolisme lambat    Â
2. Oksigen (O)
- Sebagai pembangun bahan organik
- Berperan dalam proses fotosintesis
- Berperan dalam proses respirasi tanaman       Â
Kekurangan
- Pertumbuhan lambat
- Metabolisme lambat    Â
3. Karbon (C)Â
- sebagai pembangun bahan organik
- berperan dalam proses fotosintesis       Â