Mohon tunggu...
AsiBoosterTea
AsiBoosterTea Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Atasi Granuloma Umbilicalis

30 Juni 2016   13:58 Diperbarui: 30 Juni 2016   14:05 7909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini kami angkat kembali dari website kami yang berjudul "Perawatan Tali Pusar : Atasi Granuloma Umbilicalis". Penulis asli dari artikel ini adalah Li Partic (Konselor Lactasi, Herbalist, Mompreneur dan salah satu pendiri Asi Booster Tea).

Kedekatan emosional antara ibu dan bayi dimulai sejak momen kelahiran anak. Seperti memandikan bayi yang baru puput pusar, menggendong dan menyentuh anak. Namun tidak jarang ada yang merasa khawatir atau takut, terutama untuk yang baru pertama kali menjadi orang tua. 

Pengalaman pertama dalam merawat anak tentunya akan membawa kesenangan tersendiri bagi orang tua, selain itu dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jadi kenapa harus panggil bidan atau perawat. Merawat bayi terutama yang baru saja lahir itu perlu dilakukan oleh ibu atau ayahnya untuk menjalain kedekatan emosional dengan sang anak. Terutama masalah tali pusar.

"Sebenarnya merawat tali pusar cukup sederhana. Mandikan bayi seperti biasa, beri sabun, bilas dengan air hangat agar tidak hipotermia alias kedinginan, keringkan dengan handuk, angin-anginkan. Ilmu perawatan ini pun jadi polemik pada anak kedua saya yang baru lahir. Anak pertama dikasih alkohol soalnya. 

Sempat dibilang bodohlah, sampai nakesnya pun dibodoh-bodohi. Gara-gara nakes muda, kurang pengalaman, begitu katanya. IMHO sih, justru nakes baru, metode baru, ilmu baru yang terus berkembang yang lebih dipercaya. Seperti dulu tahun 90-an, ASI itu eksklusif 4 bulan, tetapi mulai tahun 2000-an ASI eksklusif adalah 6 bulan. Jadi jangan berhenti menuntut ilmu sesuai jamannya saja ya, harus mengikuti perkembangan"

Suatu ketika, si tali pusar sudah puput. Mungkin di hari ke-10. Setelah itu, saya menemukan pusarnya berair. Setelah berumur 40 hari lebih si bayi bertambah gendut, perutnya pun ikut gendut. Pusarnya menjadi bodong dan tampak ada daging menjulur keluar sebesar biji beras. Bentuknya kemerahan, dan masih bernanah tak bau. 

Apa ya itu? Itulah granuloma umbilicalis. Saya memang agak khawatir, tapi tetap berlagak santai. Sampai kemudian, saya menemukannya berdarah dua hari berturut-turut. Keesokannya granuloma itu lepas! Alhamdulillah.

Berikut tentang granuloma oleh dr. Hemanto SpB, SpBA

Sering  pada praktek sehari hari, seorang ibu membawa anaknya  ke dokter dengan keluhan adanya semacam “daging” pada pusarnya setelah  tali pusat terlepas. Pada  Room For Children juga beberapa ibu menanyakan  masalah ini. Berikut ini saya akan memberikan gambaran mengenai penyakit Granuloma umbilikalis baik yang didapat ( granuloma biasa, omphalitis/infeksi) dan yang bawaan ( sisa saluran omphalomesenteric/ saluran antara usus janin ke tali pusat, serta sisa saluran Urachus yang tidak menutup/ saluran antara pusar dan kandung kemih)

Apakah yang dimaksud “daging” tumbuh pada pusar ?
“Daging” tumbuh pada pusar, sebenarnya bukan daging semacam otot di badan kita, tapi merupakan jaringan dibawah kulit yang tidak tertutup lapisan  epitel (kulit ari), setelah lepasnya tali pusat. Istilah medisnya dinamakan Granuloma umbilikalis.

Bagaimana terjadinya Granuloma umblikalis ?
Setelah lepasnya tali pusat, akan terdapat sedikit daerah di pusar yang terbuka dan belum tertutup kulit.  Kadang kadang akan tumbuh jaringan granuloma  yang mengandung jaringan ikat fibroblas dan pembuluh darah kapiler. Ukuran granuloma mulai 1 milimeter sampai dengan sekitar 10 miliimeter, seperti bertangkai (gambar*)

Bagaimana mengobati  granuloma  ?
Granuloma umbilikalis diobati dengan cara kauterisasi yaitu mengoleskan cairan yang mengandung “silver nitrat” yang mempunyai efek “membakar”. Bisa juga dengan obat  luar lainnya yang berfungsi menciutkan granuloma.   Bila granulomanya panjang  bisa dilakukan pemotongan dan diikat dengan benang yang diserap tubuh.

Mengapa granuloma “bandel” sering kambuh lagi ?
Apabila diobati dengan cairan yang mengandung silver nitrat, dan sudah dipotong tumbuh lagi atau tidak ada respon sama sekali, dipikirkan adanya hubungan dengan usus dibawahnya.

Apa yang disebut Omphalitis ?
Omphalitis adalah infeksi didaerah pusat, akibat adanya bakteri Staphylococcus aureus , Streptococcus  atau  Clostridium tetani pyogenes, dan juga bakteri  gram negatif. Manifestasi omphalitis adalah adanya nanah di pusar dan sekitarnya ditandai kulit sekitarnya kemerahan.

Bagaimana cara mengobati  omphalitis ?
Selain bayi harus dirawat, diberikan obat antibotik, bila terjadi kantung nanah harus dikeluarkan (drainase).

Apa penyebab gruloma yang tidak bisa hilang, setelah diobati ?
Apabila granoloma bandel  tidak bisa hilang, granuloma disebabkan kelainan bawaan lahir akibat adanya sisa saluran omphalomesenteric (saluran yang menghubungkan usus janin ke talipusat ). Lihat gambar*

Bagaimana cara mengobati  granuloma akibat sisa saluran omphalomesnteric  ?
Harus diputus “akarnya” dengan operasi.

Apa artnya granuloma berbau feses ?
Granuloma yang keluar cairan bebau feses, artinya ada hubungan antara usus dan pusat.

Apa artinya grnuloma berbau pesing ? 
Artinya ada hubungan antara kandung kemih ke pusar, terdapat sisa saluran Urachus yang tidak menutup.

Sumber : Room For Childrean

note :
Perawatan untuk tali pusat sampai dengan puput, adalah dengan membersihkannya dengan baik dan kering.
di cuci dengan sabun ketika mandi kemudian di lap dengan handuk lembut dan diangin-anginkan dsebentar
tanpa harus di tutup dengan kain kasa atau pemberian alkohol, minyak atau ramuan lainnya.
jika terkena pup atau pipis perlakukan hal yg sama dalam pembersihan.

tali pusat yang belum waktunya lepas (masih basah) tapi dipaksa lepas sering jd granuloma. Jika memang sudah kering dan copot sendiri yang berarti bukan dipaksa tidak akan menyebabkan granuloma. Tali pusat yg kecil biasanya cepat puput, bisa 3 hari sudah puput.

biasanya 3-4 minggu paling lama granuloma akan hilang bila diberikan obat luar atau hanya dibersihkan saja. tapi kalo lebih sebulan bahkan sampai besar masih ada ..baru curiga ada akarnya. bila berbau feses.ada fistel, satu lagi bila bau pesing.mungkin berhubungan dgn sisa saluran ke kandung kemih.

untuk kasus fistel & omphalomesnteric, dilakukan tindakan operatif pada saat kondisi optimal (paling baik), tidak sakit, battuk, demam dll. Pokoknya sehat. boleh setelah 10 minggu, Hb >10, lekosit <10 ribu, berat badan > 10 pon (5 kg).

Pada dasarnya, merawat granuloma itu sangatlah mudah. Kita hanya perlu membersihkan dengan baik, kemudian dikeringkan. Tali pusar yang belum waktunya lepas (dipaksa lepas) maka akan menyebabkan granuloma. Namun jika tali pusar lepas dengan sendirinya (ketika sudah kering) maka tidak akan menyebabkan granuloma. Tali pusar yg kecil biasanya cepat puput, bisa 3 hari sudah puput.

Semoga para ibu, terutama yang baru pengalaman pertamanya memiliki bayi dapat mengaplikasikan cara diatas sehingga bisa terjalin ikatan emosional yang lebih dengan si bayi dan juga mendapat pengalaman yang tak terlupakan.

Sumber Asli : nakibu.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun