Pemain asal Perancis, Alexandre Lacazette mencoba menyepak bola dari luar kotak penalti. Tapi bola tidak mengarah ke gawang.
The Gunners kebobolan di menit ke 30. Ben Chilwell yang berlari di sisi kiri memasuki kotak penalti dan menyepak si kulit bundar. Bola kemudian mengenai Hector Bellerin dan membelok masuk ke gawang, mengecoh Bernd Leno.
Beberapa peluang The Gunners didapatkan dari free kick, tapi dua kali sepakan Granit Xhaka tak membuahkan gol.
Alex Iwobi menciptakan peluang buat Arsenal. Namun tendangan Iwobi dari dalam kotak penalti masih bisa diblok kiper Schmeichel. Dan cuma berakibat tendangan sudut.
The Gunners akhirnya bisa menyamakan skor menjadi 1-1 di ujung akhir babak pertama. Dari belakang Oezil memberi operan kepada Bellerin yang berlari di kanan. Bellerin memberikan bola kembali kepada Oezil yang masuk ke kotak penalti. Bola langsung saja disambar Oezil membobol gawang Leicester.
Di babak kedua, The Gunners lebih intensif melakukan penyerangan untuk menciptakan gol kedua. Tapi justru Leicester hampir-hampir saja menjebol gawang Arsenal. Bola yang ditanduk Wilfred Didi masih menerpa mistar gawang.
Arsenal memasukkan Pierre Emerick Aubemeyang di menit ke 62. Dan berbuah hasil. Baru dua menit masuk, Aubameyang menciptakan gol kedua untuk Arsenal.
Gol tersebut berasal, ketika Oezil mengoper bola ke Bellerin di kanan, Bellerin meneruskan bola ke Aubemeyang. Umpan mendatar itu dituntaskan Aubemeyang dengan mudah.
Aubemeyang kembali membuat Arsenal unggul mantap dengan 3-1 di menit ke 66. Tendangan Aubemeyang yang menjebol gawang Leicester hasil dari kerjasama rapi serangan Arsenal yang dibangun dari belakang.
Sampai peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol lagi yang tercipta. Skor 3-1 menjadi milik Arsenal.
Rentetan kemenangan The Gunners sekarang telah menyentuh angka 10. Tim asuhan Unai Emery ini sudah melakukan kemenangan tujuh kali beruntun.Â