Soal produktivitas gol, dalam sepekan ada tiga gol yang terjadi. "Tiga gol ke Yordania, tiga gol ke Taiwan. Berarti defend jadi PR saya," kata Indra lagi.
Kendati demikian, Garuda memiliki peluang untuk menang. Sebab Qatar dalam kondisi terpuruk karena sebelumnya dinodai UEA dengan 1-2.
Adapun mengenai penonton, Indra Sjafri yakin suporter bakal datang tanpa diminta, Stadion GBK bakal ramai nanti.Â
Dalam pertandingan perdana lawan Taiwan Kamis (18/10) ada 17.000 penonton dari 21.000 lembar tiket yang dijual. Jumlah yang terbilang sepi dari Stadion GBK yang berkapasitas 77.000 penonton.
Dengan Qatar, pelatih Indra telah mempelajari teknik permainan tim Qatar jelang bentrok dengan mereka. Dia mengatakan seluruh pemain Qatar harus diwaspadai, bukan satu dua saja.
Untuk itu di sesi latihan di lapangan ABC Senayan, Jum'at (18/10) Indra Sjafri fokus untuk membenahi pertahanan yang adalah titik lemah selama ini. Dalam tujuh laga terakhir, Garuda tidak dapat membuat catatan clean sheet.
"Produktivitas cukup baik, tapi defense yang harus lebih fokus diperbaiki," ujar Indra.
Pelatih Indra juga sudah menyimpan taktik dan strategi untuk menghadapi Qatar. Namun dia tidak mau yang disimpannya bocor.
"Lihat saja di lapangan nanti," kata Indra.
Selain defense yang harus diperbaiki, tapi penyelesaian akhir pun jangan diabaikan. Harus diasah juga Garuda Muda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H