Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selain Menanam Pohon, Penghijauan Juga Dengan Bijak Berkendara

11 Oktober 2018   17:55 Diperbarui: 11 Oktober 2018   18:16 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari segi kesehatan, bersepeda dapat membakar kalori lebih banyak.

Bersepeda lebih menyehatkan daripada naik mobil. Jika Anda bersepeda maka akan membakar 500 - 700 kalori, sementara jika Anda naik mobil hanya akan membakar kalori 5-20 saja. 

Selain menyehatkan, sepeda juga tidak menimbulkan polusi.

Kendati mobil dan sepeda motor terus berkembang dan semakin canggih dan produksinya meningkat, tapi keberadaan sepeda tetap populer di masyarakat.

Jumlah sepeda saat ini diperkirakan 1,5 miliar unit di seluruh dunia. Jumlah tersebut barangkali masih dianggap kurang sebab dengan pertumbuhan produksi sepeda 130 juta unit per tahun, total jumlah sepeda yang ada mestinya jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. 

Di awal tahun 1990-an saja total jumlah sepeda di Jepang ada 72 juta unit, di Jerman 62 juta unit, di India 30 juta unit, di Amerika Serikat 100 juta unit, Cina 450 juta unit, sedangkan di Indonesia pada waktu itu mencapai 22 juta unit.

Keberadaan kendaraan bermotor yang terus meningkat menyebabkan orang-orang kota akrab dengan masalah kemacetan, polusi, persediaan bahan bakar dan sebagainya.

Tingkat polusi udara di kota-kota besar sebesar 60-70 persen disumbangkan oleh mobil dan kendaraan bermotor, sementara sepeda hanya 0 persen. Sebanyak 2,3 miliar galon bahan bakar dihabiskan setiap tahun untuk menghidupkan mobil, sementara sepeda tidak menggunakan bahan bakar sama sekali.

Di London, jika Anda menempuh empat mil perjalanan dengan menggunakan mobil bisa ditempuh dalam waktu 40 menit karena macet, sedangkan jika menggunakan sepeda jarak sejauh itu bisa ditempuh selama 22 menit saja. 

Jika sepetak tempat yang dijadikan untuk parkir sebuah mobil, maka petak itu bisa memarkir 8-11 sepeda. Itu menandakan sepeda merupakan kendaraan yang efisien dan efektif.

Banyak kalangan menghimbau penghijauan untuk menyelamatkan Bumi dari dampak pemanasan global. Penghijauan bisa dilakukan dengan menanam pohon, juga bisa dilakukan dengan bijak berkendara.

Bukan berarti Anda mesti menyimpan saja kendaraan di rumah. Bijak berarti mengetahui waktu yang tepat dalam menggunakan kendaraan.

Untuk letak yang tidak terlalu jauh, sepeda dapat digunakan. Ke minimarket terdekat, berbelanja di pasar Anda bisa menggunakan sepeda dengan dipasang keranjang untuk membawa barang-barang belanjaan. "Bahan bakar" yang diperlukan hanyalah seberapa kuat kaki Anda mengayuh pedal.

Sepeda juga bisa digunakan untuk antar jemput anak ke sekolah. Bila sudah agak besar, anak bisa mengendarai sepeda sendiri ke sekolah. Tidak sedikit juga orang yang menggunakan sepeda ke kantor.

Jika memang jarak ke kantor cukup jauh, Anda bisa menggunakan sepeda listrik. Dengan sepeda listrik, Anda tidak usah membeli bahan bakar. Kalau daya listriknya habis, Anda cukup mencas lagi, layaknya telepon seluler.

Sepeda listrik juga dilengkapi dengan pedal. Selain menyehatkan, sepeda jenis ini juga irit bahan bakar dan tidak menimbulkan polusi. 

Sepeda motor, Anda memang lebih cepat untuk sampai di tempat tujuan daripada menggunakan sepeda. Namun ada beberapa kelebihan naik sepeda ketimbang kendaraan bermotor. Sila disimak, terutama dari segi kesehatan.

Dari segi kesehatan, bersepeda bisa meningkatkan energi di dalam tubuh.

Dalam sebuah studi yang dilaporkan di The Journal Psychoteraphy and Psychosomatics, naik sepeda bisa meningkatkan energi tubuh sebesar 20 persen dan menurunkan tingkat kelelahan tubuh secara signifikan sebesar 60 persen. Hal tersebut disebabkan, bersepeda bakal merangsang otak untuk melepas dopamin neurotransmitter yang berhubungan dengan energi dalam tubuh.

Bersepeda juga dapat menjaga keseimbangan tubuh.

Bersepeda juga membakar kalori yang berlebih.

Bersepeda juga meningkatkan kekuatan otot jantung.

Dari segi psikis, bersepeda dapat mengurangi stres, yang menyebabkan pikiran dan tubuh merasa lebih tenang dan lebih ringan.

Dari segi sosial, dengan bersepeda Anda merasa lebih sederhana dan dengan demikian memudahkan Anda bersosialisasi dengan masyarakat.

Dari segi finansial, jelas bersepeda lebih hemat. Tidak usah servis motor, membeli bahan bakar dan sebagainya.

Bersepeda juga ramah lingkungan, mudah digunakan, bisa dilakukan dimana saja, tidak membatasi usia.

Bersepeda dengan keluarga selain mengasyikkan, juga bisa menambah kehangatan relasi keluarga.

Sebuah penelitian menunjukkan siswa yang ke sekolah dengan menggunakan sepeda dan sepeda motor dalam jarak yang sama. Lantas siswa-siswa itu diteliti tingkat kebugarannya. Hasilnya?

Siswa yang menggunakan sepeda ternyata lebih bugar daripada mereka yang menggunakan sepeda motor. 

Selain hemat, bersepeda juga ramah lingkungan, dan menyehatkan.

Yuk, kita naik sepeda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun